Dulohupa.id – Buntut pengunduran diri 19 guru SD dan TK di Yayasan Winarni Rahmat Ririn Al-Azhar 43 Gorontalo menimbulkan kecemasan dari para orang tua siswa terhadap nasib masa depan anaknya.
Para orang tua pun mulai merasakan dampak atas kegaduhan yang terjadi.
Fadli Hasan, selaku salah satu orang tua siswa mengatakan, kejadian ini mengusik masa depan anaknya yang dititipkan di Yayasan tersebut. Sebab, kegaduhan yang terjadi membuat anak-anak sudah tidak lagi konsentrasi belajar.
“Anak-anak disini merasa bahwa guru-guru itu punya kedekatan emosional yang dekat, sehingga akibat masalah ini beberapa anak-anak secara batin psikologi nya mulai terganggu kami lihat,” Ujar Fadli Hasan.
Orang tua siswa meminta agar dinas pendidikan Kota Gorontalo segera mengirim kepala sekolah yang baru, setelah pihak yayasan memberhentikan kepala sekolah sebelumnya.
“Kami mau sekolah ini tetap berjalan seperti biasanya tanpa mempengaruhi proses pembelajaran anak-anak. Karena ini tentu membawa nama besar Al-Azhar yang notabenenya memang diperuntukan secara nasional maupun internasional,” Ucap Fadli.