Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
Pilkada

RSUD Aloei Saboe jadi Rujukan Rikkes Paslon Pilkada Serentak

54
×

RSUD Aloei Saboe jadi Rujukan Rikkes Paslon Pilkada Serentak

Sebarkan artikel ini
Paslon Pilkada
Kabid Pelayanan RS Aloi Saboe Kota Gorontalo, Evariyanti Katili. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo menjadi 3 rujukan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) di Pilkada serentak 2024.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RS Aloei Saboe, Evariyanti Katili usai mengikuti rapat koordinasi bersama KPU Kota Gorontalo di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo pada Minggu (25/08/2024).

“Jadi Rumah Sakit Aloei Saboe itu mendapatkan kepercayaan,” ujar Evariyanti kepada Dulohupa.

Pemeriksaan kesehatan terhadap paslon nantinya di RS Aloei Saboe, diantaranya paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, paslon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato dan paslon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo.

“Jadi insya Allah kami tim kesehatan akan semaksimal mungkin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ini, karena kami kerjanya tim. Kerjanya tim yang akan di pimpin oleh pengarah direktur rumah sakit dan ada tim kesehatan lainnya akan bertugas untuk melaksanakan pemeriksaan calon kepala daerah tersebut,” pungkasnya.

Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, pihak RS Aloei Saboe akan melakukannya secara eksekutif. Pihak RS akan berusaha untuk tidak mencampurkan dengan pemeriksaan yang reguler.

“Jadi ada pemeriksaan khusus, seperti vvip untuk calon kepala daerah nanti,” ucap Kabid Pelayanan RS Aloeei Saboe.

Mengingat terdapat 3 tingkatan paslon kepala daerah yang akan datang melakukan pemeriksaan kesehatan, pihak RS Aloei Saboe kemudian akan menjadwalkannya agar tidak terjadi bentrokan waktu secara bersamaan saat proses rikkes paslon.

“Untuk pengaturan jadwal itu, kami hari Senin akan rapatkan. Yang jelas tim kami akan kerahkan, dan setiap calon kepala daerah itu akan didampingi oleh satu orang petugas yang akan mengawal dari pertama pemeriksaan sampai terakhir penyerahan dokumen untuk dijadikan rapat pleno untuk penentuan hasil,” jelas Evariyanti.