Dulohupa.id – Pembangunan Islamic Center belum lama ini diputuskan untuk dipindahkan tempatnya. Yang sebelumnya direncanakan akan dibangun di kelurahan Moodu, kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Namun karena beberapa alasan, maka dipilih desa Lupoyo, kecamatan Telaga Biru, kabupaten Gorontalo sebagai lokasi pembangunan.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengungkapkan pertimbangan pemindahan lokasi pembangunan pusat peradaban Islam di Gorontalo itu.
“Namun, karena berbagai pertimbangan, termasuk kendala lingkungan, lokasi proyek dipindahkan dan ditetapkan di Kabupaten Gorontalo,” ujar Adnan.
Baca Juga: Pembangunan Islamic Center di Gorontalo Diharapkan Segera Terealisasi
Dirinya menyadari bahwa adanya tantangan yang bisa saja dihadapi dalam perjalanan pembangunan Islamic Center Gorontalo tersebut. Walaupun telah mendapat dukungan kuat dari berbagai pihak, dirinya mengaku belum menerima informasi terkait anggaran yang akan diperlukan.
“Tentang anggaran, kami di DPRD belum memiliki data rinci secara pasti. Saat ini, dana yang terkumpul hanyalah partisipasi publik sekitar 3 miliar,” ungkap Adnan.
“Untuk sumber dana lainnya, baik dari APBD maupun APBN, akan kami periksa lagi. Anggaran yang sebelumnya pada saat masih di Moodu, kan sudah direfokusing untuk penanganan COVID-19,” lanjutnya lagi.
Selain adanya dukungan dari masyarakat, Adnan menegaskan bahwa proyek ini akan terus mendapatkan dukungan penuh dari DPRD, khususnya dari Komisi 4. Karena baginya, tanpa ada dukungan ini, impian memiliki Islamic Center yang megah dan mencerminkan nilai-nilai luhur Gorontalo sulit terealisasi.
Reporter: Yayan