Dulohupa.id – Maraknya kasus bunuh diri di Gorontalo yang sudah mencapai 25 kasus sepanjang tahun 2023, mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru.
Anggota komisi 1 tersebut menekankan bahwa untuk mengatasi bunuh diri ini adalah dimulai dari proteksi keluarga itu sendiri.
Proteksi keluarga artinya keluarga menciptakan rasa ketentaraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik. Fungsi proteksi berarti memberikan perlindungan kepada keluarga sehingga terhindar dari bahaya.
Kata Yuriko, pendekatan agama perlu di tingkatkan Dalam lingkungan keluarga.
“Langkah-langkah kongkrit yakni dari keluarga itu sendiri, artinya sikap dari keluarga mencegah hal ini. Pendekatan agama perlu ditingkatkan karena bunuh diri ini adalah dosa yang besar, yang dilarang dalam agama,” tegas Yuriko usai menghadiri kegiatan Focus Group Discussion antisipasi maraknya kasus bunuh diri yang digelar di hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Kamis (03/8/2023).
Simak Video: Yuriko Kamaru: Proteksi Keluarga Penting Atasi Bunuh Diri
Yuriko berharap kepada masyarakat untuk tidak mengambil langkah putus asa ketika menemui suatu permasalahan baik dari kalangan remaja sampai orangtua. Ia juga mengajak mendorong seluruh pihak agar terlibat dalam pencegahan bunuh diri.
“Harus berpikir secara jernih, masih ada jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Bunuh diri bukanlah solusi, tetapi bunuh diri bagi kami yang umat muslim tidak diterima oleh Alllah. Sehingganya kembali kepada diri kita sendiri untuk Istiqamah,” pungkasnya.
Adv