Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
BONE BOLANGOHEADLINEPEMKAB BONE BOLANGO

Maraknya Kasus Bunuh Diri, Peran Guru dan Ulama Perlu Ditingkatkan

×

Maraknya Kasus Bunuh Diri, Peran Guru dan Ulama Perlu Ditingkatkan

Sebarkan artikel ini
Kasus Bunuh Diri
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli usai mengunjungi rumah duka siswa gantung diri di desa Poowo Barat, Kabila, Bone Bolango. Foto: Kris/Dulohupa

Dulohupa.id – Menyikapi maraknya kasus bunuh diri yang akhir-akhir ini terjadi di Gorontalo,  Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango, Merlan Uloli meminta agar peran guru, ustad maupun ulama serta masyarakat perlu ditingkatkan dalam menghadapi masalah tersebut.

Hal itu disampaikan Wabup Merlan usai mengunjungi rumah duka dari seorang siswi SMP yang ditemukan gantung diri di Desa Poowo Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango pada Kamis, (15/6/2023).

Wabup merlan menyayangkan dan mengaku sedih mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Kalau dilihat dari latar belakang keluarganya, dia tidak tinggal dengan ibunya tapi hanya dengan neneknya dan dia juga baru pindah dari Bolaang Mongondow Utara. Jadi bisa saja dia ini ada masalah keluarga yang sudah tidak bisa dia ungkapkan. Sehingga anak ini mengambil keputusan yang begitu tragis,” Ujar Wabup Merlan Uloli, Kamis (15/06/2023)

Lebih lanjut, Wabup Merlan mengungkapkan agar kejadian tersebut dijadikan pelajaran bagi guru-guru di sekolah, orang tua, dan juga keluarga untuk mengambil peran penting dalam menjaga orang-orang terdekat. Segala ujian dan cobaan yang ada harus disampaikan kepada anak-anak. Hal itu menjadi bagian untuk lebih menguatkan diri dan mental.

“Disisi lain, para ustad atau ulama harus menyampaikan kalau bunuh diri ini dosa dan tidak diridohi oleh allah, ini penting disampaikan saat ceramah,” ujarnya.

Disamping itu, kata Merlan mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada untuk tidak mengikuti hal-hal demikian. Sebab, dalam kurun waktu yang singkat ini sudah ada beberapa kejadian yang sama.