Dulohupa.id – Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Gorontalo yang terletak di Jalan Sutoyo digeledah oleh petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo pada hari Rabu, 8 Oktober 2025. Penggeledahan ini merupakan bagian dari kewenangan Kejati dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Ketua KONI Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, menyatakan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bagian dari proses hukumyang harus dihargai. Ia berharap semua pengurus KONI dapat saling menghargai kewenangan aparat penegak hukum dan tidak mempermasalahkan tindakan tersebut.
Dalam penggeledahan, ditemukan cap dan dokumen dari luar daerah yang diduga berkaitan dengan upaya penghilangan bukti. Fikram mengaku tidak mengetahui secara pasti mengenai temuan tersebut dan menyatakan bahwa ia akan menunggu hasil pemeriksaan dari Kejati.
“Apakah yang kita laksanakan ini sesuai dengan mekanisme aturan yang ada atau tidak, kita tunggulah hasilnya,” ungkap Fikram yang juga Aleg DPRD Provinsi Gorontalo itu
Ia juga menekankan pentingnya menghargai proses hukum yang sedang berlangsung dan menyerahkan sepenuhnya kepada Kejati.
Lebih lanjut, Fikram menambahkan bahwa semua pihak yang dipanggil untuk memberikan keterangan, termasuk dirinya, adalah bagian dari tanggung jawab hukum. Namun, ia mengaku belum menerima informasi lebih lanjut mengenai jadwal pemeriksaannya.
Penggeledahan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai sejumlah temuan yang terkait dengan dana hibah PON 2004 dan kegiatan olahraga lainnya.
Reporter: Maya
