Gorontalo – Festival Barzanji 2025 di Kota Gorontalo resmi ditutup pada Minggu (5/10/2025) malam di Bandhayo lo Yiladia (BLY). Kegiatan religius yang sarat dengan nilai syiar Islam ini ditutup secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Majid yang mewakili Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Dalam sambutannya, Sekda Ismail menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, panitia, serta masyarakat yang turut berpartisipasi dan menjaga semangat kebersamaan selama pelaksanaan festival berlangsung.
Menurutnya, Festival Barzanji bukan sekadar lomba. Lebih dari itu, kata dia, merupakan media untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan. Barzanji adalah sebuah tradisi pembacaan sastra lisan secara bersama-sama dengan irama tertentu untuk memuji dan mengenang Nabi Muhammad
“Selain itu, juga dapat melestarikan tradisi Islam di tengah masyarakat Kota Gorontalo,” ujar Sekda Ismail.
Pada penutupan kegiatan itu, panitia mengumumkan para pemenang Festival Barzanji Tahun 2025, yang berhasil menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam lantunan syair dan bacaan maulid yang penuh makna spiritual.
Berikut daftar pemenang Festival Barzanji 2025:
Juara I: Kelompok Barzanji Al Muttaqien, Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi
Juara II: Kelompok Barzanji Al Furqon, Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulonthalangi
Juara III: Kelompok Barzanji Fastabiqul Khairat, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur
Harapan I: Kelompok Al Hidayah, Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulonthalangi
Harapan II: Kelompok Barzanji Madinatul Ghorbiyah Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat
Harapan III: Kelompok Barzanji Nurul Qolbi, Kelurahan Dembe Jaya, Kecamatan Kota Utara
Penutupan festival berlangsung penuh khidmat dengan diiringi penampilan pembacaan barzanji oleh pemenang, serta doa bersama untuk keberkahan bagi seluruh masyarakat Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo melalui Sekda Ismail berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi agenda rutin Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka memperkuat syiar Islam dan memperkokoh nilai-nilai religius di masyarakat.
