Scroll Untuk Lanjut Membaca
GORONTALOHEADLINE

Sepeda Motor Warga di Gorontalo Rusak Diduga Akibat Oli Palsu

×

Sepeda Motor Warga di Gorontalo Rusak Diduga Akibat Oli Palsu

Sebarkan artikel ini
Oli Palsu
Teknisi bengkel Honda saat memperbaiki sepeda motor yang rusak akibat diduga oli palsu. Foto/ist

Dulohupa.id – Sepeda motor milik seorang warga di Kelurahan Wumialo, Kota Gorontalo mengalami kerusakan serius pada mesin diduga akibat penggunaan oli palsu.

Ali Rajab, pemilik motor mengaku awalnya lampu indicator sepeda motor jenis Vario 125 sudah beberapa hari selalu menyala, karena biasanya tidak seperti itu. Sebagai orang tidak paham mesin, ia disarankan oleh temannya untuk mengganti water pump pada mesin.

Ali pun memutuskan membawa sepeda motornya ke bengkel resmi Honda pada tanggal 7 Oktober 2025 kemarin.

“Pihak bengkel bilang, memang benar kerusakannya water pump pada mesin. Motor saya nanti dibongkar pada besoknya, karena bengkel saat itu akan tutup,” ujar Ali.

Besoknya, pihak bengkel menyampaikan bahwa sudah dilakukan pembongkaran mesin dan hasilnya motor tersebut terpapar oli palsu, hingga menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian pada mesin.

“Setelah itu saya menanyakan ciri-ciri apa yang timbul dimesin sehingga motor saya dikatakan terpapar oli palsu, pihak bengkel menunjukan hasil bongkaran bagian salah satu dalam mesin yang sudah berwarna hitam, menurutnya jika pengaruh tidak mengganti oli dalam waktu lama, bagian mesin yang dibongkar tersebut bakal berwarna kuning kecoklatan, jika berwarna hitam dan cenderung seperti berlumpur maka hal tersebut sudah bisa diduga mesin tersebut terpapar oli palsu,” jelas Ali.

Tak hanya itu, Ali juga kaget knalpot motornya sudah mengeluarkan asap, dan diharuskan turun mesin dengan biaya yang tidak sedikit.

“Memang benar motor saya sudah ada sejak tahun 2014, tetapi mesin selalu terawat karena secara berkala motor saya tersebut terawat, baik itu pada saat penggantian oli mesin ataupun servis mesin. Motor saya juga hanya dipakai jarak tempuh tidak terlalu jauh karena hanya terpakai di seputaran kota Gorontalo antara rumah dan kantor yang berjarak setengah kilo meter,” ungkap Ali.

Ia kembali memastikan menurut pihak teknisi bengkel, jika kasus seperti yang dialaminya sudah sering mereka temukan adanya kendaraan motor yang rusak diduga akibat oli palsu.

Akibat dari peristiwa itu dan untuk menghindari kasus seperti yang saya alami terjadi Kembali, Ali Rajab berharap kepada Pemerintah dalam hal ini Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperindag Provinsi Gorontalo dan Krimsus Polda Gorontalo untuk melakukan uji sample oli di beberapa bengkel atau Toko yang memperdagangkan oli bermerek.

“Jika terbukti ada oli palsu beredar di Gorontalo, saya juga meminta agar pelaku pembuat dan pemasok ditindak tegas, karena hal tersebut jelas-jelas sangat merugikan konsumen,” pungkas Ali.

Reporter: Enda