Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKESEHATANPEMKAB POHUWATO

Kasus Malaria Meningkat, Pemda Pohuwato Tetapkan Status Darurat

35
×

Kasus Malaria Meningkat, Pemda Pohuwato Tetapkan Status Darurat

Sebarkan artikel ini
Malaria Pohuwato
Rapat Koordinator Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Pohuwato Terkait Penetapan Darurat Kasus Malaria.foto/ist

Dulohupa.id – Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato tetapkan status darurat Malaria. Hal itu ditetapkan melalui rapat koordinasi penetapan status darurat bencana Non alam di Kabupaten Pohuwato yang dilaksanakan di Aula Kodim 1313 Pohuwato yang turut dihadiri Sekda Iskandar Datau, Rabu (05/02/2025).

Rakor itu dihadiri perwakilan Forkopimda, camat se-Kabupaten Pohuwato, dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten Pohuwato.

Dikatakan Sekda Iskandar, karna ini menjadi atensi semua pihak dan menjadi keresahan semua. Maka hal itu bukan lagi kejadian luar biasa (KLB), melainkan sudah masuk kategori darurat karena terkait permasalahan malaria yang sudah sangat mengkhawatirkan.

Padahal pada tahun 2022 Kabupaten Pohuwato telah dinyatakan daerah yang bebas Malaria dan telah memiliki Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI.

“Akan tetapi kondisi ini sudah berbalik. Saat ini sudah sangat mengkhawatirkan kondisi wabah ini. Sehingga dari kejadian luar biasa kita akan tingkatkan tanggap darurat. Sumber daya yang ada bisa dioptimalkan untuk bagaimana bisa menangani ini secara maksimal,” terangnya.

Lanjut Iskandar, keputusan penetapan status darurat ini sangat penting untuk memberikan perhatian lebih dalam penanganan kasus Malaria yang semakin meningkat. Juga pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait dalam menangani bencana non alam ini secara cepat dan efektif.

“Ia, sebelumnya ini secara tupoksi menjadi tugas Dinas Kesehatan. Oleh karena itu hal ini sudah menjadi tugas kita bersama termasuk TNI/Polri harus terlibat, sehingga rapat ini digelar dengan menghadirkan Forkopimda, karena ini sudah menjadi status bencana non alam. Khusus Kabupaten Pohuwato kita menghadapi permasalahan darurat wabah malaria yang sudah mengkhawatirkan,” ungkap Sekda.