DULOHUPA.ID – Usai ditangkapnya dua orang pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Korban Reyken Hanafi meninggal dunia, pada selasa dini hari kemarin (13/8). Rabu siang, salah satu diduga pelaku yang berinisial RD (21) Rabu siang (14/8) menyerahkan diri di Polres Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono,SIK di ruang kerjanya mengatakan, Sat Reskrim Polres Gorontalo hingga saat ini melakukan pengungkapan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi di depan SMU Telaga Mongolato.
“Dua orang diduga pelaku sudah berhasil ditangkap kemarin, dan tadi sekitar pukul 11.00 wita, salah satu dari enam orang pelaku yang berinisial RD alias Ahmad datangi Polres Gorontalo diantar oleh seorang Pamen Ditpolair AKBP Bonifasio SIK untuk menyerahkan diri.”
Menurut keterangan Bonifasio bahwa dirinya tinggal berdekatan dengan orang tua pelaku.
“Kebetulan saya tinggal dengan orang tua RD, dimana kita sering main tenis meja bersama, kebetulan tadi malam dia mendapatkan informasi dari orang tuanya, kalau RD ikut terlibat dalam kejadian penganiayaan di Mongolato tersebut, sehingga saya kemudian sarankan kepada orang tuanya untuk bisa membujuk anaknya RD segera menyerahkan diri, daripada menjadi buron.” Jelas Bonifasio