Gorontalo – Ditreskrimum Polda Gorontalo menggelar sosialisasi mengenai pencegahan dan penanggulangan kekerasan di lingkungan sekolah. Salah satunya dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga, Jum’at (08/11/2024).
Dalam sosialisasi tersebut, Panit I Subdit V Ditreskrimum, IPTU Pranti Natalia, menjelaskan tentang jenis-jenis kekerasan yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah, seperti perundungan, kekerasan fisik, dan kekerasan verbal.
Selain itu, ia juga memberikan pemahaman tentang konsekuensi hukum bagi pelaku kekerasan serta bagaimana para siswa dapat mengambil langkah untuk melindungi diri dan teman-temannya dari kekerasan.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para siswa dapat lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan di sekitar mereka dan berani melaporkan jika menemukan adanya tindakan kekerasan. Kekerasan tidak hanya melanggar hukum tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental dan sosial siswa,” ujar Iptu Natalia.
Selain penyuluhan, tim Ditreskrimum juga memberikan tips kepada siswa tentang pentingnya membangun sikap saling menghormati, menjaga komunikasi yang baik, dan menghindari konflik yang bisa berujung pada kekerasan. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah, yang menyatakan bahwa sosialisasi seperti ini penting untuk membangun lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Pihak sekolah, mengungkapkan apresiasinya kepada Ditreskrimum Polda Gorontalo atas inisiatif sosialisasi tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Polda Gorontalo karena kegiatan ini sangat membantu kami dalam upaya menciptakan suasana sekolah yang bebas dari kekerasan. Semoga ke depan sosialisasi seperti ini dapat dilakukan secara rutin,” ungkapnya.