Dulohupa.id – Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan di tengah musim kemarau panjang, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melakukan kerja sama dengan daerah penghasil pangan di Provinsi Gorontalo.
Upaya pemerintah Kota Gorontalo tersebut untuk tetap menjaga stabilitas kehidupan masyarakat Gorontalo dalam ketersediaan bahan pangan.
Kemarau panjang yang telah dirasakan lebih dari sebulan, telah mulai berdampak pada sejumlah sektor kehidupan masyarakat, seperti kekeringan, krisis air bersih, hingga mengancam ketersediaan pasokan bahan pangan.
“Makannya kita juga menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, jadi warga yang tidak terjangkau dengan air PDAM atau PDAM tidak mampu lagi karena debit air mulai berkurang, kita akan suplai dengan tangki air. Kemudian untuk para petani dan nelayan jika membutuhkan air kita bantu melalui irigasi yang bekerjasama dengan pihak Balai Sungai. Sementara untuk cegah krisis pangan, kita kerjasama dengan Bulog karena kita ini bukan daerah penghasil,” Ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Senin (04/09/2023).
Tak hanya itu, Marteh Taha juga mengungkapkan bahwa pemerintah Kota Gorontalo senantiasa terus memantau bagaimana ketersediaan beras dan kebutuhan lain. Pihaknya juga diketahui telah menjalain kerjasama antar daerah.
“Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai daerah penghasil. Tentunya dengan sistem perdagangan yang saling menguntungkan kedua belah pihak,” Jelas Marten Taha.
Reporter: Kris