Dulohupa.id- Heboh tidak adanya sambutan kenegaraan saat Presiden Indonesia Joko Widodo tiba di Amerika Serikat, (10/5) terus bergulir. Hal ini langsung mendapat tanggapan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia. Kemlu berdalih tidak adanya sambutan kenegaraan karena kunjungan Jokowi ke Amerika kali ini memang bukan dalam rangka kunjungan Bilateral.
Melalui siaran persnya, Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah menerangkan, Kunjungan Jokowi ke Amerika Serikat kali ini hanya untuk menghadiri ASEAN-AS.
“Presiden datang bukan dalam rangka kunjungan Bilateral. Selain Indonesia, beberapa utusan negara lain juga mendapat perlakuan yang sama,” ujarnya.
Teuku mengungkapkan, Selain Jokowi, di hari yang sama PM Kamboja, PM Vietnam hingga PM Malaysia juga tiba di amerika. Perlakuannyapun sama karena penyambutannya oleh pejabat yang sama.
Olehnya, Teuku menyayangkan kejadian ini heboh dan menjadi bahan pergunjingan di media sosial tanah air.
Sebelumnya, melalui laman resmi facebooknya, Presiden Joko Widodo bersama istri dan rombongan lainnya bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat. Jokowi dijadwalkan akan menjalani serangkaian kunjungan kerja tanggal 11-13 Mei 2022. Agenda kerja Jokowi diantaranya adalah menghadiri pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS.
Redaksi