Dulohupa.id – Para penyuluh dan pelaksana polisi kehutanan (Polhut) lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Gorontalo diberi pembinaan dan pembekalan dalam rangka efektifitas tugas dan fungsi jabatan fungsional. Kegiatan ini digelar di gedung GPCC, Kota Gorontalo, Kamis (21/11/2024).
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, kepala dinas LHK Provinsi Gorontalo, Fayzal Lamakaraka, jajaran pejabat lingkup Dinas LHK serta UPTD KPH.
Kepala dinas LHK, Fayzal Lamakaraka dalam sambutannya mengatakan, kegiatan seperti ini dilakukan dua kali setiap tahunnya yakni diawal tahun dan akhir tahun. Tidak lain untuk mengevaluasi semua kinerja atau capaian target yang telah direncanakan setiap tahun anggaran. Hal ini juga bertujuan menjaga kekompakan bagi pegawai dinas LHK.
“Jumlah kami cukup banyak, kurang lebih 235 orang pegawai yang tersebar di ujung timur sampai barat, dari utara sampai selatan. Walaupun masih kekurangan, kami yakin siap untuk melaksanakan apa yang menjadi kewenangan di sektor lingkungan hidup dan kehutanan,” Tegasnya.
“Saya mewakili teman-teman agar pak Sekda bisa memberikan motivasi ataupun arahan di tengah isu lingkungan di Provinsi Gorontalo,” Sambungnya.
Sementara, Sekda Sofian menyebut momen ini sangat penting untuk mempererat silaturahmi.
Dirinya menyatakan, Dinas LHK ini sebetulnya dari sisi fungsi dan tugas memiliki peran luar biasa dari keberlanjutan pemerintah Provinsi karena banyak tugas dari sektor lingkungan dan kehutanan yang harus dilaksanakan.
“Menangani hutan, menangani lingkungan, item-item turunan banyak. Penanganan sampah juga masuk sebagai kewenangan dari DLHK. Sehingga dinas kehutanan punya peran yang besar dan tentunya punya tantangan tersendiri,” Katanya dalam sambutan.
Menurutnya, saat ini sudah ada RPJMD dimana dinas LHK maupun KPH sangat terlibat dalam penyusunan RPJMD. Dalam penyusunan itu membahas seperti soal perubahan iklim, pengelolaan sampah dan lahan kritis. Hal-hal besar inilah menjadi tantangan yang ada di dinas.
“Lahan kritis di Gorontalo ada di posisi 200 ratusan ribu hektar, kalau tidak salah di dalam kawasan maupun di luar kawasan. Ini menjadi tanggungjawab besar dan jadi tantangan kita semua” ujarnya.
Sekda mendorong pegawai dinas LHK tetap melaksanakan kewenangannya sesuai aturan serta tetap melakukan koordinasi antar lintas sektor.
“Dari sisi internal dinas LHK perlu dilihat secara cermat, perlu diamati dengan baik dan serius. Saya kira ini yang penting. Saya juga mendorong tetap berdiskusi untuk menangani isu-isu lingkungan yang menadikan landasan startegi kebijakan yang kuat, seperti menangani lahan kritis,” Pintanya.
Perlu diperkuat adalah sumber daya manusia yang ada di dinas serta menentukan prgram yang bagus. Hal inilah yang perlu didukung agar semua program bisa berjalan dengan baik.
“Sebagai ASN dan TPK, kita harus tingkatkan Kapasitas sehingga suatu saat nanti kita tidak kalah bersaing dengan yang lain,” Pungkasnya.
Reporter: Enda