Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Sebelum Dirawat, Pasien 46 Hadiri Pembagian Sembako Warga

73
×

Sebelum Dirawat, Pasien 46 Hadiri Pembagian Sembako Warga

Sebarkan artikel ini
ilustrasi covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Shutterstock)

Dulohupa.id– Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo tengah bekerja ekstra, usai salah seorang Kepala Desa di wilayah Kabupaten Gorontalo divonis positif, oleh Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Gorontalo. MP (57) yang kini berstatus pasien 46 diketahui menghadiri langsung kegiatan pembagian sembako yang ada di desanya, padahal saat itu, MP tinggal menunggu hasil swab test setelah sebelumnya hasil rapid tes pria yang menjabat kepala desa itu dinyatakan reaktif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontlao, Rony Sampir saat dikonfirmasi terkait persoalan ini, membenarkan bahwa sebelumnya MP atau Pasien 46, yang merupakan warga Desa Bua, kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo hasil rapid testnya menunjukkan reaktif Covid-19. MP yang juga merupakan anggota Gugus Tugas di Kecamatan Batudaa itu, sudah direkomendasikan untuk tidak beraktivitas dulu, setelah hasil rapid testnya dinyatakan Reaktif Covid-19.

“Itu yang kita sesali, memang rata-rata yang bikin masalah seperti ini adalah orang-orang yang tidak mau mematuhi anjuran pemerintah untuk karantina mandiri jika sudah dinyatakan reaktif” tegasnya.

Ironisnya menurut Rony, tak hanya membatasi aktivitas, terungkap pula, MP sempat menghadiri langsung kegiatan pembagian sembako. Bahkan saat itu, MP sempat memberikan sambutan.

Menyikapi persoalan ini, Rony mengungkapkan, pihaknya akan segera melakukan tracking untuk mencari siapa saja yang sempat kontak langsung dengan MP.

“Kami akan melakukan tracking untuk orang-orang yang sempat kontak dengan dia. Saat ini beliau sudah dirujuk ke Rumah Sakit Aloe Saboe” pungkasnya. (DADE)