Dulohupa.id – Pembayaran tali asih bagi penambang di area konsesi perusahaan Pani Gold Project Blok Kolokoa telah mencapai 73 persen. Otoritas perusahaan mengklaim proses pembayaran bakal lebih cepat dengan adanya kebijakan perusahaan yang semakin mempermudah proses verifikasi administrasi.
Kepada sejumlah media, Minggu (26/11/2023) Direktur Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), Boyke Poerbaya Abidin mengungkapkan, Pihaknya terus menggenjot proses pemberian tali asih oleh Tim satgas gabungan bentukan Perusahaan dan Forkopimda Pohuwato.
“Sampai hari ini kita terus merealisasikan program tali asih bagi penambang di Blok Kolokoa. Realisasinya sudah mencapai 73 persen,” terangnya.
Untuk mempermudah proses pembayaran. Pihaknya mengedepankan cara Fairness dan kekeluargaan dalam proses wawancara, Verifikasi berkas dan Negosiasi dengan calon penerima tali asih.
“Kita bersyukur, proses tali asih ini berjalan lancar. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, proses ini menjunjung tinggi nilai-nilai jujur, transparan dan adil,” tambahnya.
Dalam proses pembayaran tali asih sendiri, Calon penerima harus melalui sejumlah proses verifikasi. Salah satunya adalah wawancara tentang kegiatan dan penggunaan properti oleh penambang di area tambang miliknya itu. Tim Satgas juga meminta penambang untuk menjelaskan kapan mereka mulai melakukan kegiatan pertambangan di area konsesi.
Sayangnya, Dalam beberapa kasus penambang tidak bisa menjelaskan secara gamblang tentang kepemilikan area tambangnya itu. Karena sebagian penambang ternyata hanya mewarisi lokasi dan properti dari orang tua mereka. Tak hanya itu, Saat verifikasi lapangan, Calon penerima tali asih sering kesulitan menunjukkan lokasi paretan atau pasolo kepada Tim Satgas.
Sementara itu, salah satu penambang penerima tali asih, Idris Rifai mengatakan dirinya mendukung penuh kegiatan perusahaan kedepannya. Karena menurutnya akan membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“Harapan saya supaya teman-teman bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan karena perusahaan telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Pada khususnya anak-anak kita bisa bekerja di perusahaan,” kata Idris.
Reporter: Hendrik Gani