Dulohupa.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bone Bolango mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang siswi SMP di Kabila nekat bunuh diri, Kamis (15/6/2023) pagi.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, IPTU Muhammad Ariyanto menjelaskan, siswi berusia 13 tahun mengakhiri hidupnya karena diduga kesal dimarahi sang nenek.
Iptu Ariyanto mengungkapkan korban berinisal NOL sebelumnya diduga sakit hati usai ditegur dan dimarahi sang nenek pada Rabu, 14 Juni 2023 kemarin. Ia dimarahi karena NOL diduga sering membantah ayah kandungnya.
“Jadi setelah kita lakukan pemeriksaan, korban di tegur karena sering membantah perintah ayah kandungnya. Setelah ditegur, korban langsung diam dan murung lalu mengurung diri dalam kamarnya,” Jelas Kasat Reskrim.
Kemudian pagi tadi, korban dan sang ayah masih sempat berbincang sebelum orang tuanya berangkat ke tempat kerja. Tak berselang lama saat di tempat kerja, sang ayah menelepon NOL hingga beberapa kali namun tidak mendapat respon dari sang anak.
Ayah korban merasa gelisah memutuskan kembali ke rumah untuk melihat anaknya. Namun setibanya dirumah, NOL ditemukan tergantung dalam kondisi tak bernyawa yang masih mnggunakan pakaian sekolah.
Melihat hal itu, sang ayah spontan langsung menurunkan jasad anaknya dan dibaringkan ke tempat tidur.
Sementara pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung melakukan pemeriksaan TKP.
Dari hasil pemeriksaan, IPTU Muhammad Ariyanto mengungkapkan bahwa hingga sejauh ini, peristiwa tersebut murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
