Dulohupa.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terus mendorong kaum muda dan milenial untuk mengambil peran dalam upaya pengembangan inovasi Karawo Gorontalo.
Kain Karawo yang hingga saat terus mengalami perkembangan moderninasi tanpa mengubah warisan budaya menjadi hal penting dan krusial dalam upaya promosi dan pengembangan Karawo yang menjadi kain khas Provinsi Gorontalo.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sopian Ibrahim mengungkapkan bahwa dalam proses pengembangan dan peningkatan kualitas Karawo sangat membutuhkan peran dari kaum milenial.
“Dikalangan anak sebetulnya sudah kita mulai dorong, sehingga sekarang ini justru banyak perancang Karawo itu dari anak muda. Sehingga motif, desain dan lain sebagainya sekarang lebih berkembang karena anak muda dan kaum milenial Gorontalo menjadi bagian penting dalam bagaimana mendorong Karawo menjadi lebih baik dari berbagai sisi. Kita harapkan anak-anak muda bisa mengambil peran disitu,” Ujar Sekda Provinsi Gorontalo, Sopian Ibrahim.
Disisi lain, perkembangan Karawo juga dinilai memberikan dampak dan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Gorontalo. Dimana, Sekda Provinsi Gorontalo mengatakan bahwa UMKM yang menjadi sentra Karawo mengalami perkembangan yang sangat pesat.
“Tamu-tamu yang datang pun sudah berminat untuk membeli Karawo, dan saya kira di level Nasional Karawo ini sudah dikenal. Dan hal ini menjadi pertanda bahwa UMKM yang bergerak di Karawo ini menjadi terdorong lebih pesat lagi perkembangannya,” Tegas Sopian.