Dulohupa.id– Lukman Tamu (58) korban tabrakan beruntun, nampak terbaring lemah di atas tempat tidur kamarnya. Di dalam ruangan seluas 3×4 meter inilah, Lukman menjalani hari-harinya setiap hari. Wajah pria paruh baya itu nampak pias, Sesekali terlihat menahan sakit bahkan hanya untuk sedikit bergerak saja. Sesekali Lukman nampak melayangkan senyuman saat awak media Dulohupa.id menyambangi kediamannya di Kelurahan Ipilo, Kota Gorontalo itu.
Simak Video Keluarga Korban Tabrakan Beruntun di Kota Gorontalo Minta Polisi Tegas:
Lukman merupakan satu dari empat korban lain kasus tabrakan beruntun di Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Gorontalo, Sabtu (14/1/2023) silam. Beruntung saat itu nyawa Lukman masih bisa selamat usai mendapat perawatan medis dari rumah sakit. Namun, Lukman mengalami luka yang cukup serius dan tergolong parah. Lukman mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya. Akibatnya, Lukman hingga kini hanya bisa terbaring lemah di atas tempat tidur dan tidak bisa bergerak.
Sayangnya, Tim Dulohupa.id tidak bisa berinsteraksi lebih bersama Lukman Tamu. Karena kondisi Lukman memang terbilang masih sangat lemah.
Namun demikian, Kepada Dulohupa.id Safitriandi Uno Kuasa hukum para korban kecelakaan beruntun Jalan Arief rahman hakim, Kota Gorontalo mengaku pihaknya saat ini tengah mengupayakan keadilan untuk para korban. Karena hingga saat ini tersangka kasus tabrakan itu belum juga ditahan oleh polisi.
“Kami sudah memberikan waktu kepada pihak kepolisian selama 1×24 jam untuk segera menahan tersangka. Ini untuk memenuhi rasa keadilan untuk para korban. Kasian mereka mengalami luka berat, bahkan hingga kehilangan nyawa tapi tersangka belum ditahan,” tegasnya.
Olehnya Safitriandi meminta pihak kepolisian untuk mempercepat penyelesaian kasus yang telah bergulir selama dua bulan itu.
Reporter: Kris