Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PEMPROV GORONTALO

Ekspor 12 Ribu Ton Jagung ke Filipina oleh Gorontalo Diapresiasi Kementan

81
×

Ekspor 12 Ribu Ton Jagung ke Filipina oleh Gorontalo Diapresiasi Kementan

Sebarkan artikel ini

Dulohupa.id – Ekspor 12 ton jagung oleh Provinsi Gorontalo ke Filipina diapresiasi Kementerian Pertanian. Hal itu diutarakan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan RI, Suwandi, melalui video konferensi pada pelepasan ekspor jagung Gorontalo ke Filipina di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Rabu (17/6/2020).

“Selamat dan apresiasi kepada Gorontalo atas kinerja capaian baik produksi maupun ekspor jagung. Ini prestasi luar biasa di tengah pandemi Covid-19 dan ekonomi sedang melemah, tetapi Gorontalo justru bisa mengekspor jagung saat panen raya,” kata Suwandi.

Suwandi mengutarakan, Gorontalo dari dulu dikenal dan identik dengan jagung. Berdasarkan data Kementan RI, Provinsi Gorontalo pada tahun 2019 sukses memproduksi 1,4 juta ton dan ditargetkan tahun ini luas tanam jagung bisa meningkat di atas 300 ribu hektar.

“Tahun lalu luas tanam jagung di Gorontalo seluas 291 ribu hektar. Diharapkan tahun ini bisa mencapai 320 ribu hektar atau lebih tinggi lagi, kami siap mengawal dan membantu karena sesuai arahan bapak Menteri Pertanian agar Gorontalo bisa mendapat perhatian khusus,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Kementan RI, Ali Jamil, yang diwakili oleh Kepala Pusat Kerjasama, Kepatuhan dan Informasi Perkarantinaan, Junaidi yang mengatakan ekspor jagung Gorontalo sangat mendukung program Gratieks atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor yang digalakkan oleh Kementan RI. Junaidi mengutarakan, Badan Karantina Pertanian akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk kelancaran ekspor jagung dari Gorontalo ke Filipina.