Dulohupa.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama aparat desa yang digelar oleh Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo melahirkan rekomendasi baru, Selasa (7/2/2023).
Rekomendasi itu berupa penutupan sementara akses jalan areal PT Pabrik Gula (PG) Tolangohula. Selain itu, DPRD juga berencana akan membatu masyarakat menggugat persoalan yang kian terjadi di PT. PG Tolangohula tersebut.
Ketua Fraksi PPP, Jayusdi Rivai tegas mengatakan, hal ini harus bisa dibuktikan atau di uji administrasi di kantor pertanahan. Sebab, apa yang sudah dilakukan oleh pihak PT. PG ini membuat keresahan warga.
“Harus ada uji administrasi di kantor Pertanahan. Harus ada kepastian hukum yang jelas terhadap tanah dan dibuktikan di pengadilan. Kalau siap ayo sama sama,” tegas Jayusdi saat RDP.
Itu kemudian direspons oleh salah satu kepala desa yang ikut dalam rapat tersebut. Menurutnya, apa yang menjadi saran dari salah satu anggota DPRD itu memang patut dilakukan.
“Benar apa yang disampaikan oleh ketua fraksi PPP. Ini harus dilakukan. Namun sebelum itu kami minta jangka panjang dan jangka pendeknya. Yang di sampaikan itu jangka panjang. Jangka pendeknya harus ada penutupan akses jalan di areal pabrik,” ucap Kades itu.
Sebelumnya dalam RDP itu, DPRD Kabupaten Gorontalo resmi mengundang General Manager (GM). Namun mirisnya yang hadir justru orang yang tidak punya kapasitas untuk mengambil keputusan. Yang hadir hanya perwakilan Humas PT. PG Tolangohula.
Reporter: Herman Abdullah