Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
KRIMINALPERISTIWA

Beredar Tampang Terduga Pelaku Bunuh Istri di Telaga

×

Beredar Tampang Terduga Pelaku Bunuh Istri di Telaga

Sebarkan artikel ini
suami bunuh istri
Petugas kepolisian di tempat kejadian perkara pembunuhan di desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Senin (06/6/2023) lalu. Dok: Dulohupa

Dulohupa.id – Beredar foto tampang berinisial IP (40) alias Fandi, seorang terduga pelaku yang tega membunuh istrinya sendiri di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Tampang terduga pelaku beredar di media sosial yang diduga disebarkan oleh para kerabat korban lewat Facebook.

Tak sedikit netizen mengaku kaget dengan peristiwa tersebut hingga mengecam tindakan pelaku.

Suami Bunuh Istri
IP (40) alias Fandi, terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya. (Foto: istimewa)

Sebelumnya IP alias Fandi menikam istrinya, Popin Ali (27) di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo sekitar pukul 22.00 WITA.

Rolin Ali (28) selaku kaka sepupu korban mengatakan bahwa, saat insiden penikaman itu dirinya mendapatkan informasi dari pihak kepolisian setempat sekitar pada pukul 22.00 WITA. Kata Rolin sebelumnya, mereka korban dan pelaku memang sering bertengkar. Namun tidak diketahui apa penyebab sampai terjadi pembunuhan atau penikaman ini.

“Setahu saya dia (Korban) berada di Manado. Dia pergi ke Manado itu karena diancam pelaku mau dipukul. Setelah itu pelaku hubungi korban diminta untuk pulang, katanya sudah tidak marah lagi. Selang dua tiga hari timbul kejadian ini,” jelas Rolin saat diwawancarai, Selasa (7/6/2022).

Tak hanya itu saja, Rolin juga menerangkan bahwa seingat dia belum lama ini ada permasalahan yang sering dihadapi oleh mereka suami istri itu. Kata Rolin yang memicu itu permasalahan itu, pelaku menganggap korban berselingkuh.

“Waktu puasa itu ada masalah yang dipersoalkan. Kata pelaku, istrinya berselingkuh. Kemudian diungkit lagi permasalahan perselingkuhan ini membuat emosi terhadap pelaku. Akhirnya begini,” ujar Rolin.

Korban Popin Ali (27) dalam kasus ini mengalami beberapa tusukan di bagian tubuhnya. Seperti, di tangan, payudara dan pada bagian leher.

Saat ini korban penikaman yang mengakibatkan meninggal dunia berada di RS Dunda Limboto untuk dilakukan penanganan autopsi. Kemudian pelaku dalam kasus penikaman telah diamankan oleh Polres Gorontalo.

Hingga berita ini diterbitkan wartawan Dulohupa.id tengah berupaya melakukan konfirmasi ke pihak Polres Gorontalo.

(Tim Dulohupa).