Dulohupa.id – Dugaan upaya pelecehan kembali terjadi dilingkungan perguruan tinggi. Seorang pria kepergok diduga sedang mengintip dan merekam mahasiswi yang berada di dalam toilet wanita Fakultas Sastra dan Budaya UNG.
Hal itu terungkap saat salah satu junior korban memergoki seorang pria yang diduga hendak mengintip dan merekam korban yang ada dalam toilet.
“Saat saya keluar ada junior saya yang bilang kalau ada seorang laki-laki masuk kedalam toilet wanita dan saat itu dalam posisi tiarap dan memegang handphone hendak merekam. Pas ditegur om itu langsung berdiri lalu pergi dan balik lagi, katanya mau perbaiki wastafel,” Tutur Korban
Korban pun mengaku tak menyadari saat dirinya hendak diintip oleh terduga pelaku dan hanya melihat bayangan hitam. Sementara korban pun tak merasa curiga bahwa bayangan tersebut merupakan seorang pria, karena toilet tersebut merupakan toilet wanita.
Seorang saksi mata yang melihat kejadian itu pun mengungkapkan bahwa terduga pelaku saat itu tengah dalam posisi tiarap tepat di bawah pintu toilet tempat korban berada dengan posisi memegang sebuah handphone.
“Saya sempat lihat dia mengecek kamera, saya sempat syok dan tidak langsung menegur. Beberapa detik kemudian saya tanya om lagi apa, tapi dia langsung gugup dan berdiri lalu bilang tidak sedang apa apa,” Ungkap saksi mata, Pitra.
Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke pihak Fakultas dan mengundang korban bersama 2 orang saksi beserta terduga pelaku yang diketahui bekerja sebagai juru parkir di lingkungan Fakultas Sastra dan Budaya. Saat diinterogasi, terduga pelaku pun menyangkal semua tuduhan dengan berbagai alasan yang berbelit.
“Terduga pelaku ini jawaban sudah berputar-putar dan tidak didasari alasan yang benar. Bahkan pas dekan tanya, alasannya hanya ingin mencuci wajah, sebelumnya mengatakan hanya ingin buang air kecil. Itu kan sudah kelihatan kalau dia itu berbohong, padahal diluar itu ada kran, kalau hanya untuk cuci wajah di tempat wudhu pun bisa. Kebetulan ini toilet wanita berdekatan dengan mushola,” Jelas Pitra.
Akibat kejadian itu, korban pun mengaku sempat syok dan trauma. Korban pun kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bone Bolango dan tengah dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian.
