Dulohupa.id – Seorang mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dikeroyok oleh sejumlah orang yang mengakibatkan korban alami luka memar. Menurut keterangan korban, Muh. Zulkifli Usman (23), kejadian pengeroyokan terjadi di Desa Tinelo, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Senin (15/01/2024) sekitar pukul 00.45 wita dini hari.
Kata Zulkifli, peristiwa bermula ia bersama salah satu seniornya pergi di wilayah Tilango guna membahas masalah pembayaran angsuran motor yang menunggak. Diketahui, Zulkifli adalah pihak kedua yang melanjutkan angsuran sepeda motor dari pihak pertama. Namun menurut Zulkifli, masalah tersebut sudah menemui solusi.
Beberapa saat kemudian, beberapa orang menghampiri korban dan terjadilah adu mulut di lokasi kejadian. Korban menyebut salah satu orang yang mendatanginya diduga oknum polisi.
“Nah tidak lama, datang komdan polisi ini. Dan saya tidak tahu siapa yang mengundang. Baru dia menanyakan ‘motor ini dimana?’,” bebernya kepada Dulohupa saat diwawancarai, Selasa (16/01/2024).
Baca Juga: Gelapkan Mobil Rental, Buronan Polresta Gorontalo Kota Dibekuk di Minahasa
Menurut Zulkifli, oknum polisi tidak ada sangkut pautnya dengan masalah kendaraan dan tiba-tiba menanyakan keberadaan sepeda motor yang dianggap telah digadaikan.
“Selang pembicaraan itu, tiba-tiba dia (polisi) langsung memukul. Tiba-tiba ada 2 orang lagi yang memukul dari belakang. Saya tidak tahu motif dia memukul saya,” jelas Zulkifli.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami memar di bagian wajah, rahang, telinga, leher, dan luka di bagian kepala.
Zulkifli selanjutnya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Daerah (Polda) Gorontalo untuk ditindaki. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/18/1/2024/SPKT POLDA GORONTALO tanggal 15 Januari 2024 pukul 18.03 wita.
“Saya juga sempat ketemu dengan oknum polisi itu di Polda, katanya sudah emosi,” ungkap Zulkifli.
Sementara Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Hajendro saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kejadian tersebut karena masih akan memeriksa laporan korban.
“Besok (Rabu) masih akan dicek laporannya,” singkat Desmont saat dikonfirmasi via Whatsaap.
Reporter: Yayan












