Scroll Untuk Lanjut Membaca
INFO COVID-19

School Visit, Program Adaptasi Pembelajaran Tatap Muka di Gorontalo

83
×

School Visit, Program Adaptasi Pembelajaran Tatap Muka di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terpadu Al-Islah Gorontalo menerapkan Program School Visit untuk mengadaptasi siswa dalam menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah pandemi COVID-19/Dulohupa-Jebeng
Ilustrasi

DULOHUPA.ID- Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terpadu Al-Islah Gorontalo menerapkan Program School Visit untuk mengadaptasi siswa dalam menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah pandemi COVID-19.

Kepada Dulohupa.id, Herlis Setiawan Karim, Kepala MI Terpadu Al-Islah mengungkapkan, program pembelajaran tatap muka tersebut juga dilakukan untuk mengidentifikasi beberapa kesulitan siswa dalam pembelajaran dalam jaringan (daring), apalagi kata dia, saat ini sekolah tersebut tengah memasuki penilaian akhir semester.

“Beberapa tahapan yang sudah kita lakukan untuk memulai program ini adalah mendapatkan persetujuan dan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Kota Gorotanalo,” kata Herli, Selasa (24/11).

Pihaknya kata Herlis mengajukan izin ke Kementerian Agama dengan menyerahkan daftar kesiapan, seperti kesiapan sanitasi, termogun, dan pernyataan siap menerapakan protokol kesehatan (protkes) selama program berlangsung. Selain itu, juga pihaknya telah berkoordinasi dengan orang tua siswa melalui rapat komite.

“Program ini tidak bersifat wajib. Bagi orang tua yang mengizinkan anaknya mengikuti school visit, oke kita persilahkan, namun yang tidak mengizinkan, berarti tetap melakukan proses pembelajaran dari rumah. Kita dari guru juga sudah siap dari itu. Jadi sama materi yang anak-anak dapatkan di sekolah maupun di rumah,” kata Herli.

Adapun program tersebut akan memperketat penerapan protkes. Makanya, hanya bisa diikuti oleh satu jenjang pendidikan. Misalnya kelas satu masuk pada senin, dan kelas dua pada hari selanjutnya. Begitu seterusnya hingga akhir pekan.

“Jadi siswa pun juga masuk secara bergantian. Tergantung berapa banyak siswa yang mendapat izin oleh orang tua untuk mengikuti program tersebut. Misalnya dari 30 siswa, hanya 20 siswa yang mendapat izin, maka kita akan bagi dua kelas,” tutup Herlis.

*Catatan: Bersama lawan virus corona. Dulohupa.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan, ibu, 3M (pakai Masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Reporter: Jebeng