Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINENASIONAL

Rachmat Gobel Kritik Pemerintah Pusat Tak Hadir di Peran Saka Nasional

×

Rachmat Gobel Kritik Pemerintah Pusat Tak Hadir di Peran Saka Nasional

Sebarkan artikel ini
Rachmat Gobel
Anggota DPR RI, Rachmat Gobel saat diwawancarai awak media usai kegiatan Peran Saka Nasional di Bumi perkemahan, Limboto. Foto/Dulohupa

Gorontalo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rachmat Gobel menyampaikan keprihatinannya terhadap pemerintah pusat yang tidak mengirim perwakilan untuk menghadiri pelaksanaan Peran Saka Nasional yang digelar di Bumi perkemahan Bongohulawa, Gorontalo, Senin (03/11/2025).

Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan peserta pramuka dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut, Rahmat Gobel menilai acara ini merupakan kegiatan positif yang seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama pemerintah pusat.

“Saya mengapresiasi Bapak Sofian Puhi dan panitia yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan jambore besar ini. Ini kegiatan yang sangat positif dan patut mendapat dukungan pemerintah. Namun saya sedih, karena dalam pembukaan tadi, tidak ada satu pun wakil pemerintah pusat yang hadir,” ungkap Rahmat Gobel.

Menurutnya, gerakan pramuka memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda, terutama di tengah tantangan zaman dan menurunnya pendidikan budi pekerti di sekolah.

Ia menilai, kegiatan kepramukaan seperti tali-temali, morse, hingga latihan kepemimpinan merupakan sarana efektif menumbuhkan nilai tanggung jawab, disiplin, dan jiwa kepemimpinan.

“Dulu saya juga aktif di pramuka sejak SD dan SMP. Dari pramuka saya belajar banyak hal, termasuk tentang kepemimpinan dan karakter. Sayangnya, saat ini pendidikan budi pekerti di sekolah sudah mulai hilang. Karena itu, pramuka harus kembali diperkuat,” jelasnya.

Rahmat Gobel menekankan, pemerintah perlu mengaktifkan kembali peran gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda. Ia berharap, perhatian terhadap pramuka tidak hanya datang dari daerah, tetapi juga dari pemerintah pusat.

“Pramuka adalah tempat membentuk generasi yang kuat, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Negara kita besar, dan anak-anak muda inilah harapan kita,” tutupnya.

Selain menyampaikan kritik konstruktif, Rahmat Gobel juga menyatakan rasa bangganya kepada seluruh peserta Peran Saka Nasional, terutama pramuka dari berbagai daerah yang menunjukkan semangat tinggi dalam kegiatan tersebut.

“Saya bangga melihat semangat mereka, termasuk dari Papua Barat yang begitu aktif. Ini bukti bahwa pramuka tetap hidup dan menjadi kebanggaan bangsa,” ujarnya.

Reporter: Maya