Dulohupa.id – Kondisi proses belajar mengajar terhadap siswa di SDN 7 Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sangat memprihatikan. Pasalnya guru di sekolah tersebut menggunakan meja tenis untuk dijadikan papan tulis dalam proses pembelajaran.
Proses belajar mengajar di sekolah itu bahkan terpaksa dipindahkan di gedung perumahan guru yang sangat sempit dan pengap pasca terbakar 3 gedung kelas pada 2022 silam.
Berbagai keluhan dari siswa, guru dan orang tua murid pun muncul akibat kondisi ruangan yang sangat tidak layak digunakan untuk menimba ilmu.
Kondisi ini mengakibatkan para siswa dan guru SDN 7 Bulango Utara tidak nyaman saat proses pembelajar. Tak hanya itu, fasilitas seperti kursi, meja sangat terbatas bahkan parahnya, papan tulis hanya menggunakan meja tenis.
Fasilitas pembelajaran di sekolah tersebut menuai respon dari pihak dinas Pendidikan kabupaten Bone Bolango. Dimana sebelumnya dinas pendidikan menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya dan telah mengusulkan perbaikan gedung kelas SDN 7 Bulango Utara yang terbakar. Namun sampai saat ini hanya 1 gedung kelas yang akan mendapatkan renovasi dengan menggunakan anggaran alokasi umum pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Keterbatasan anggaran disebutkan menjadi kendala proses renovasi gedung kelas tersebut. Sehingga dinas pendidikan mengaku akan mengupayakan renovasi 2 gedung kelas lainnya pada anggaran tahun 2024 nanti.
Sementara itu, terkait kondisi fasilitas yang digunakan dalam proses belajar mengajar mendapat respon dari Kepala bidang pembinaan pendidikan dasar Dinas pendidikan kabupaten Bone Bolango, Andres Akaseh.
“Persoalan bantuan fasilitas seperti papan tulis dan fasilitas lainnya tidak masuk dalam rana dinas pendidikan,” Ujarnya.
Lebih lanjut, Andres Akaseh mengatakan bahwa pihak sekolah harusnya bisa mengatasi dengan menggunakan dana operasional sekolah (BOS) yang ada di SDN 7 Bulango Utara.
“Pnggunaan dana BOS hanya tidak bisa diperuntukan untuk pembangunan gedung,” Tandanya.
Reporter: Kris
