Dulohupa.id – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Gorontalo membentuk posko atau tenda pintar di lokasi terdampak banjir bandang di Kota Gorontalo. Posko ini diperuntukkan bagi anak-anak yang menjadi korban banjir bandang yang merendam sejumlah Kelurahan di Kota Gorontalo belum lama ini.
“Selain bantuan logistik, penyembuhan trauma khususnya bagi anak mutlak diperlukan. Di tenda pintar ini kita belajar, bermain dan menyanyi bersama. Walaupun hanya belajar di tenda, anak-anakku kalian harus tetap merasakan keceriaan,” ungkap Ketua Kwarda Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini menambahkan, kegiatan belajar di tenda pintar itu dilaksanakan dengan terus memperhatikan protokol kesehatan. Anak-anak duduk berjarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ke tenda.
“Tenda pintar ini idenya tercetus baru kemarin siang, bersama kakak-kakak pramuka. Karena kalian sudah berapa bulan tidak sekolah. Empat bulan yah? Kalian tentu rindu pakai seragam, rindu pakai tas, bawah buku, rindu teman-teman sekelas. Guru-guru juga pasti rindu dengan kalian. Nah, di tenda pintar ini semu akan kalian dapatkan,” tambahnya.
Idah juga berharap, kehadiran tenda pintar juga diharapkan mampu menghilangkan efek trauma anak, setelah melewati musibah banjir yang melanda tempat tinggalnya.
“Percayalah kalian adalah calon penerus bangsa. Di antara kalian pasti ada nanti yang akan menggantikan saya jadi anggota DPR, menggantikan pak gubernur. Jangan patah semangat, jangan putus asa. Jadilah anak-anak yang kuat dengan situasi apapun,” tandasnya. (*/DP-02)