Dulohupa.id– Pembukaan kembali aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Bone Bolango nampaknya akan sedikit tertunda. Hal ini dikarenakan oleh belum siapnya seluruh fasilitas maupun system belajar yang akan diterapkan kepada seluruh siswa yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Yang paling rentan saya tidak setuju adalah pembukaan sekolah, karena anak-anak sangat rentan terkena covid-19, jalan tengahnya jangan dululah, kalo bisa dua bulan kedepan belajarnya di rumah saja,” Ujar Bupati Bone Bolango saat ditemui sejumlah awak media belum lama ini.
Lebih lanjut Hamim mengatakan, ia akan memberikan ijin pembukaan kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah, jika seluruh Alat Pelindung Diri (APD) dan Penerapan kesehatan selama proses belajar mengajar telah dinyatakan siap.
“Kecuali alat pelindung diri sudah siap, dan kecuali ada penjarangan di kelas, misalnya satu kelas 40 orang kita bagi menjadi dua gelombang” tambahnya.
Hamim juga mengungkapkan, dengan kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango masih membutuhkan waktu 2-3 bulan, untuk mempersiapkan seluruh fasilitas kesehatan serta system belajar mengajar di sekolah, yang aman sesuai standard pencegahan penyebaran Covid-19. (Jebeng)
