Dulohupa.id– Dibalik pengabdiannya sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, terselip sejumlah kisah pilu yang sering kali dialami oleh para Relawan Covid-19 di Gorontalo. Hal ini seperti yang dialami oleh, Jefri Bilondatu, salah seorang warga Kota Gorontalo yang menjadi Relawan Covid-19, dan bertugas di salah satu hotel tempat menginapnya tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. Pria beranak satu ini mengaku sudah tiga bulan tidak pernah bertemu langsung dengan istri dan anaknya. Ironisnya, Jefri yang sempat mengutarakan niatnya untuk pulang, dilarang oleh sang istri, karena tidak diijinkan oleh tetangganya.
“Saya pernah pulang mengunjungi anak istri di rumah, tapi tetangga pada menutup rumah mereka. Katanya saya pembawa virus. Istri saya juga bilang, kalau saya jangan dulu pulang ke rumah, nanti akan terjangkit sama anak- anak,” ujarnya dengan wajah sendu.
Jefri sendiri bukan tanpa upaya, ia mengaku pernah menjalani swab test agar mendapatkan kepastian status kesehatannya berkaitan dengan Covid-19. Namun semua itu tetap sia-sia. Jefri tetap dikucilkan dalam lingkungan tempat tinggal, hingga memaksanya untuk tidak pulang ke rumah agar keluarganya tidak ikut dikucilkan seperti dirinya.
“Saya sudah tiga bulan berada di hotel ini, bersama para relawan lainnya. Saya juga pernah kembali ke rumah, untuk menunjukan hasil swab saya yang negatif, tapi tetangga tidak percaya dan menyuruh saya kembali.” Tambahnya.
Kini, setelah tiga bulan jauh dari istri dan anak, Jefri mengaku sangat rindu dengan anak dan istrinya. Sembari mengusap wajahnya, Jefripun sempat mengaku sangat ingin bertemu dengan keluarganya itu, meski hanya satu atau dua hari saja.