Dulohupa.id – Tim kuasa hukum Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo menyebut bahwa Rektor UNU Gorontalo hingga saat ini masih berstatus rektor dan belum ada pemecatan.
Menurut Rahmat R Huwoyon, selaku kuasa hukum rektor bahwa hingga saat ini Rektor UNU Gorontalo masih aktif menjabat sebagai rektor, namun untuk menjaga nama baik kampus, rektor saat ini sudah menyiapkan berkas pengunduran dirinya sebagai rektor di UNUGO.
Dalam konferensi pers Tim kuasa hukum memberikan penjelasan bahwa setelah melalui proses penyelidikan yang mendalam tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada rektor tidak terbukti dan hanya merupakan kesalahpahaman.
“Pak Rektor telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo. Keputusan ini diambil dalam rangka menjaga kehormatan dan reputasi baik universitas serta untuk menghindari terjadinya konflik yang lebih lanjut,” ujar salah satu anggota tim kuasa hukum.
Tim kuasa hukum juga menegaskan bahwa langkah pengunduran diri ini sebagai bentuk tanggung jawab bukan berarti pengakuan atas tuduhan yang dialamatkan kepada rektor. Mereka menegaskan bahwa tuduhan pelecehan seksual tersebut tidak benar dan tidak terbukti.
Tim kuasa hukum juga menyatakan mereka akan terus mengawal dan menunggu sesuai proses hukum yang berjalan.
Reporter: Alwi
