Dulohupa.id- Mengantisipasi terjadinya kerumunan massa dalam jumlah besar, Polres Bone Bolango menerjunkan personelnya untuk berjaga di sejumlah wilayah. Ada sedikitnya 70 personel yang dikerahkan di 13 titik yang kerap ramai saat perayaan tradisi ketupat.
Adapun 13 titik itu terbagi di sejumlah wilayah. Kabag Ops Polres Bone Bolango, Adek Dermawan mengungkapkan, 13 titik itu berada di wilayah Tapa, Bulango, Kabila, dan Botupingge.
“Kita sudah siap pengaman dari Polres Bone Bolango. 70 personil yang akan kita bagi di titik (tersebut),” ujarnya
Karena itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan perayaan tersebut, sebagai upaya untuk menghindari kerumunan. Katanya, pihaknya bahkan akan membubarkan jika kedapatan ada kegiatan yang mengundang kerumunan.
“Jadi kita mengimbau kepada masyarakat, untuk selalu jaga jarak. Jika tidak bisa (dengan) imbauan, kita akan bubarkan kegiatan mereka,” tegasnya.
Ia menambahkan, apalagi pemerintah Kabupaten Bone Bolango juga sudah melarang pengadaan perayaan ketupat tersebut. Ia Pun meminta kepada masyarakat juga mematuhi aturan tersebut.
” (Pemerintah) Kabupaten Bone Bolango juga sudah melarang untuk mengadakan perayaan ketupat ini kan. Maka kita sesuaikan dengan aturan itu,” tandas Adek.
“Ini berkat kerjasama kita semua, berkat bantuan dari masyarakat juga, (karena) mau mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah,” pungkas Adek.
Sejauh ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango merilis, bahwa dari 634 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah tersebut, 611 di antaranya dinyatakan sembuh, sementara 23 lainnya meninggal dunia.
Reporter: Faisal Husuna