Dulohupa.id – Polisi mengamankan dua wanita cantik dari salah satu salon kecantikan di Kelurahan Huangobotu, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Salon Kecantikan ini ternyata dijadikan tempat prostitusi yang melayani kebutuhan para pria hidung belang.
Penggrebekan berlangsung Kamis (30/11) sekira pukul 18.50 wita. Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, SIK memimpin langsung operasi penggrebekan salon plus-plus tersebut.
“Tindak lanjuti laporan masyarakat, Kita melakukan penggrebekan sebuah salon yang diduga sebagai tempat Prostitusi” Kata Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota ,Kompol Leonardo Widharta, S.I.K. Jumat (01/12/23)
Saat tiba di lokasi kejadian, Polisi mendapati dua kamar tengah terkunci dari dalam. Petugas kemudian meminta pemilik salon untuk membuka kamar tersebut. Hasilnya, kedua kamar itu ternyata memang berisi dua pasang laki-laki hidung belang dan dua terapis yang sedang melakukan kegiatan tidak senonoh. Polisi kemudian langsung mengamankan para pelaku ke Kantor Mapolres Gorontalo.
“Kita mengamankan enam orang terduga pelaku. Antaranya, Dua terapis perempuan masing-masing berinisial AD (23) dan MR (23). Dua laki-laki hidung belang berinisial DK (46) dan EL (31). Serta dua pemilik salon masing-masing berinisial NK (23) dan DJN (24),” ungkap Kompol Leonardo.
Dari hasil keterangan awal dari AD salah seorang terapis terungkap benar jika salon kecantikan itu melayani aktivitas prostitusi dari para pelanggan yang datang. Namun kepada polisi AD mengaku hanya sampai melayani permintaan pelanggan yang ingin menerima service Hand Job (Aktivitas seksual dengan tangan untuk mencapai kepuasan seks). Sementara jika pelanggan meminta layanan hubungan badan maka terapis lain yang akan melayaninya.
Tarif Pijat Plus-plus 750ribu
“Tarif untuk pijat sebesar Rp. 150.000. Jika plus Hand Job Pelanggan harus tambah Rp. 100.000. Kalau tambah hubungan badan, Pelanggan harus bayar Rp. 500.000 lagi. Dari hasil layanan terapis itu, Pemilik salon akan menerima bagian sebesar Rp. 100.000 sebagai uang kamar, Sisanya untuk terapis yang melayani pelanggan,” terang Kompol Leonardo.
