Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
KAB. GORONTALOPERISTIWA

Camat Pulubala Tak Tahu Warganya Kena Dampak Debu Ari Jagung

604
×

Camat Pulubala Tak Tahu Warganya Kena Dampak Debu Ari Jagung

Sebarkan artikel ini
Gatal Kulit
Salah satu Warga Pulubala yang alami gatal-gatal pada bagian kulit akibat paparan ari debu jagung dari perusahaan. foto/ist

Dulohupa.id – Dampak polusi udara rembesan debu ari jagung dari PT AGRO UTAMA INDONESIA mengakibatkan sejumlah warga di Kecamatan Pulubala mengalami gatal kulit.

Namun sayangnya, perusahaan asing PT AGRO UTAMA INDONESIA itu diduga justru mengabaikan penderitaan warga setempat, seolah membenarkan bahwa itu bukan akibat dari perusahaan.

Lebih disayangkan lagi, pemerintah Kecamatan Pulubala tak tahu akan permasalahan yang kian dihadapi oleh masyarakat disana.

Menurut penyampaian Camat Pulubala, Fitriyati Pakaya laporan terkait warganya yang terdampak debu ari jagung itu tidak masuk ke pihak Pemerintah Kecamatan hanya langsung ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sehingga hal itu baru akan ditindaklanjuti.

“Laporan itu tidak sempat ada di kita cuman langsung ke dinas. Kemarin pihak DLH datang ke kantor kemudian sama-sama ke perusahaan bersama sekcam. Kebetulan saya ada acara di Desa Pulubala di jam yang sama,” kata Camat Fitriyati Pakaya.

Dari permasalahan yang ada, Fitriyati Pakaya menyatakan dirinya juga baru mengetahui kompleksitas permasalahan yang ada di PT AGRO UTAMA INDONESIA. Sehingga, rencananya ia akan mendatangi pihak perusahaan.

“Nanti kita akan datangi lagi, koordinasi tentang waktu atau jam operasional perusahaan itu. Karena kita baru pertama kali mendatangi perusahaan itu,” tandas Camat Pulubala Fitriyati Pakaya.

Seperti diberitakan sebelumnya PT AGRO UTAMA INDONESIA yang terletak di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo juga diduga tak kantongi izin operasional perusahaan.