Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
NASIONAL

BEM UNG Minta Gratiskan SPP Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19

200
×

BEM UNG Minta Gratiskan SPP Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Protes BEM UNG terkait Surat Edaran Rektor Universitas Negeri Gorontalo tentang pembayaran SPP dan UKT Mahasiswa UNG, Minggu (21/6) (F. Eko Suleman/ Dulohupa.id)

Dulohupa.id– Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar aksi protes terkait pembayaran SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) dan UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa se-Universitas Negeri Gorontalo. BEM UNG meminta kepada Rektor untuk menggratiskan SPP dan UKT seluruh mahasiswa selama Pandemi Covid-19 terjadi.

Mahasiswa menggelar aksi protes dengan membuat spanduk-spanduk bertuliskan isi tuntutan mereka, dan memajangnya di gerbang masuk Kampus UNG. Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa nampak bergantian berorasi menggunakan pengeras suara, terkait tuntutan mereka.

Aldi Ibura, Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo saat dikonfirmasi terkait aksi ini menegaskan, aksi yang dimotori oleh BEM UNG itu adalah sebuah bentuk protes dan rasa peduli mahasiswa atas beban ekonomi yang dirasakan oleh para orang tua mahasiswa, yang terkenda dampak ekonomi Covid-19.

“Semua orang tua saat ini sangat terbebani pembiayaan SPP dan UKT anak mereka yang kuliah di UNG, dan ini semua karena Covid-19, makanya kami meminta kepada pihak PImpinan Kampus UNG, untuk bisa mengeluarkan kebijakan, pembebasan SPP dan UKT untuk mahasiswa UNG, tapi tentu saja dengan beberapa kategori tertentu,” ujarnya.

Kategori mahasiswa yang diminta oleh BEM UNG untuk dibebaskan pembayaran SPP dan UKT antara lain, Mahasiswa akhir studi (angkatan tahun 2013-2016) yang tidak memiliki tunggakan kuliah, Mahasiswa yang tergolong dalam UKT 1 Dan 2, Mahasiawa /orang tua mahasiswa yang terpapar COVID19, dan kepada Mahasiswa yatim/piatu.