Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKAB. GORONTALOPERISTIWA

Viral Sejumlah Wanita Terlibat Perkelahian di Alfamart Gorontalo

780
×

Viral Sejumlah Wanita Terlibat Perkelahian di Alfamart Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Perkelahian Gorontalo
Tangkapan video viral memperlihatkan sejumlah wanita terlibat perkelahian di Gorontalo/Ist

Dulohupa.id – Video viral memperlihatkan sejumlah wanita terlibat perkelahian di halaman salah satu Alfamart di Desa Padengo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Diketahui 6 orang wanita terlihat dalam video berdurasi 12 detik dan beredar di media sosial. Mereka saling jambak rambut hingga seorang wanita tersungkur ke lantai. Sementara dua wanita lainnya mencoba membantu temannya yang tersungkur dan mengeroyok lawannya.

Sejumlah pria berada di lokasi berupaya melerai perkelahian, tapi duel sekelompok wanita tersebut terus berlanjut.

Setelah ditelusuri, video perkelahian itu terjadi pada Selasa 19 April 2022 silam.

Iwan Giu, orang tua dari salah satu korban mengaku kejadian menimpa anaknya sudah dilaporkannya saat itu.

Adapun korban dalam pengeroyokan ini berinisial MRN (18) dan VPD (18). Sedangkan terduga pelaku pengeroyokan berinisial AL (20), AN, NL (17) dan AD. Sementara saksi dalam kasus ini berjumlah 2 orang, masing-masing Meska Maida dan Rahmat Pomalingo.

Ayah Korban Pengeroyokan, Iwan Diu meminta pihak kepolisian menindak terduga pelaku yang sampai saat ini dinilai belum jelas proses hukumnya.

Iwan Diu mengaku telah melaporkan perkara pengeroyokan tersebut ke Polres Gorontalo. Namun setelah dilaporkan dan kemudian telah dimintai keterangan terhadap dirinya, justru kasus ini hanya terkesan diam ditempat.

“Setahu saya sudah delapan kali di periksa. Tapi sampai saat ini tidak ada kejelasannya,” ungkap Iwan Diu kepada awak media, Senin (6/11/2023).

“Kasus ini sudah lama. Sudah mau 2 tahun. Sebelumnya kami dari keluarga korban dan pelaku sudah melakukan mediasi dan sudah ada kesepakatan, tapi juga tidak ada kejelasan sampe saat ini. Intinya saya sudah tidak mau lagi mediasi. Saya mau datangi Polres Gorontalo,” sambungnya.