Scroll Untuk Lanjut Membaca
PEMPROV GORONTALO

Tilawah AlQuran Gorontalo Raih Prestasi di MTQ Nasional

81
×

Tilawah AlQuran Gorontalo Raih Prestasi di MTQ Nasional

Sebarkan artikel ini
Tilawah Alquran Golongan Remaja Qariah dan Fahmil Alquran berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28

DULOHUPA.ID- Tilawah Alquran Golongan Remaja Qariah dan Fahmil Alquran berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat.

Adapun cabang Tilawah Alquran Golongan Remaja Qariah yang diikuti oleh peserta atas nama Clarita Ismail berhasil meraih Juara Harapan Kedua. Sedangkan untuk cabang Fahmil Alquran berhasil meraih Juara Harapan Ketiga.

“Saya ucapkan selamat kepada kafilah Gorontalo dan tentunya prestasi yang diraih itu kita apresiasi bersama,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat menerima kembali kafilah Gorontalo di rumah jabatan Wagub, Kamis (26/11/2020).

Kepada pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo yang hadir pada kesempatan itu, Idris meminta untuk terus melakukan pembinaan yang berkelanjutan agar prestasi yang diraih ke depan akan lebih meningkat. Wagub menilai, pembinaan yang tidak kontinu menjadi kelemahan terbesar bagi kafilah Gorontalo dalam bersaing di ajang MTQ Tingkat Nasional.

“Kita memiliki banyak potensi qari dan qariah, tetapi pembinaannya masih kurang. Oleh karenanya saya harapkan pemerintah kabupaten/kota, pondok-pondok pesantren, taman pendidikan Quran, dan seluruh elemen masyarakat bersinergi untuk membina para qari qariah,” terang Wagub.

Sementara itu Ketua LPTQ Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kepala Bidang Diklat, Yasir Arafat Dama, menjelaskan, keberhasilan meraih prestasi di cabang Tilawah Alquran Golongan Remaja Qariah menjadi kebanggaan tersendiri bagi kafilah Gorontalo. Ditambahkannya, untuk lebih meningkatkan prestasi kafilah Gorontalo, ke depan LPTQ Gorontalo akan melakukan pembinaan yang lebih kontinu dengan mendatangkan pelatih berskala internasional yang lebih banyak.