Dulohupa.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mohamad Mardiono saat ditanyakan mosi tidak percaya, ia memilih menyalahkan dirinya sendiri.
Hal itu dikatakannya saat dicecar pertanyaan oleh sejumlah media usai menyampaikan pidatonya pada rapat konsolidasi PPP di Hotel Grand Q Gorontalo, Minggu (23/7/2023).
“Sudah tidak ada lagi itu, yang ada semua diambil alih oleh DPP. Kalau ada salah, biar DPP, saya yang salah. Di Gorontalo nggak ada yang salah,” ucap Mohamad Mardiono.
Meski begitu, Ketum Mardiono mengakui bahwa adanya permasalahan yang terjadi di PPP. Namun dikatakannya, itu hanyalah miskomunikasi yang selama ini mengemuka di ruang publik.
“Sebenarnya persoalan-persoalan di internal kita ada miskomunikasi. Saya juga mendapatkan linknya dari rekan media. Tetapi saya percaya di dalam internal PPP itu kondusif,” kata Mohamad Mardiono.
Yang menyebabkan PPP itu berkonflik adalah kata Mardiono, kurangnya tabayun. Sehingga informasi-infomasi yang ada justru jadi liar. Hal ini yang menyebabkan PPP ini seolah konflik.
“Oleh karena itu hati ini kita melakukan konsolidasi sekaligus rekonsolidasi di tingkat Provinsi. Maka selanjutnya, kalau ada persoalan-persoalan yang harus dilakukan tabayun, lakukan klarifikasi, setelah itu selesai,” ujarnya.
“Jadi, tidak kemudian dikembangkan dikonsumsi oleh publik yang nanti akan merugikan kita. Sekarang PPP bertekad, bersatu, berkhidmat melayani umat,” cetus Ketum PPP Mohamad Mardiono.
Reporter: Herman Abdullah
