Dulohupa.id – Ribut-ribut tidak adanya perwakilan Gorontalo di jajaran Direksi dan Komisaris Bank SulutGo (BSG) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) berbuntut kekecewaan para pemegang saham dari Gorontalo.
Kompak Wali Kota dan para Bupati akan menarik dana daerah dari BSG dan berencana mendirikan Bank milik Gorontalo.
Demikian dengan Gubernur Gorontalo ternyata sebelumnya sudah mengingatkan akan menarik dana/saham sebelum pelaksanaan RUPS BSG di Manado.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Juru Bicara Gubernur Gorontalo, Alvian Mato. Menurutnya, jauh sebelumnya Gubernur Gusnar sudah mengingatkan akan menarik dana jika perwakilan Gorontalo tak masuk jajaran Direksi maupun komisaris. Hal itu disampaikan gubernur kepada Alvian saat moment lebaran Idul Fitri 1446 H di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
“Disela-sela menerima tamu yang berkunjung ke rumah dinas saat idul fitri, saya sempat bertanya ke Pak Gubernur bagimana seandainya pada RUPS BSG nanti Gorontalo tidak memiliki wakil dijajaran Direksi maupun Komisaris. Pak Gubernur saat itu menjawab bahwa Gorontalo sebagai pemegang saham punya hak dan potensial menarik dana daerah yang ada di Bank SulutGo jika itu terjadi”. Ungkapnya.
Ungkapan Alvian Mato ini sekaligus membantah pernyataan yang menyebut Gubernur Gusnar Ismail tidak memiliki sikap terkait kisruh RUPS LB.
“Justru Pak Gubernur lebih dulu mengambil sikap sebelum RUPS BSG dilaksanakan. Artinya, sikap dari para pemegang saham di Gorontalo sudah mewakili sikap Pak Gubernur”.
