Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEKOTA GORONTALOPERISTIWA

Polisi Ungkap Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat Pria di Bengsol

1186
×

Polisi Ungkap Identitas dan Kronologi Penemuan Mayat Pria di Bengsol

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat
Petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad pria di depan kos yang berada di jalan Jalan Thayeb M Gobel (eks jalan Bengsol). Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Utara mengungkap identitas maupun kronologi penemuan mayat pria yang tergeletak di depan salah satu kos-kosan di jalan Thayeb M Gobel (Eks jalan Bengsol), Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Jumat (12/5/2023).

Kapolsek Kota Utara, AKP Ricky Parmo menjelaskan, mayat pria bernama Badar Mongilong (45), warga Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Badar sehari-harinya sebagai pedagang buah nenas yang didatangkan dari Kotamobagu dan dijualnya ke Gorontalo menggunakan Mobil Pic Up.

Badar menjual nenas di Gorontalo dibantu keponakannya Rifaldi Mongilong. di Gorontalo, keduanya Tingal di salah satu kos di jalan Jalan Thayeb M Gobel (Eks jalan Bengsol).

Mayat Pria
Kapolsek Kota Utara, AKP Ricky Parmo saat diwawancarai awak media terkait penemuan mayat di eks jalan Bengsol, Kota Gorontalo. Foto/Dulohupa

AKP Ricky mennuturkan, sebelumnya Badar bersama keponakannya Rivaldi Mongilong pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 Wita pergi ke rumah makan untuk makan ayam Lalapan.

Usai makan, keduanya kembali ke kos-kosan. Tak lama kemudian, sekitar pukul 24.00 wita, Badar mengeluh sakit pinggang.

“Kemudian Rivaldi ini meminta agar Badar untuk istirahat tapi korban belum juga tidur. Tak lama, Badar kepanasan dan ingin cari AC, Rivaldi bilang ke mobil saja, disitu ada AC. Korban pun masuk ke mobil,” ungkap AKP Ricky Parmo kepada Dulohupa.

Selalu merasa gelisah, Badar kembali lagi ke dalam kamar kos dan mengatakan bahwa pinggannya terus mengalami kesakitan, serta tubunhya merasa panas yang luar biasa.