Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Pilkada Kabgor, RA Jilid II Bakal Jadi Pesaing Berat Incumbent

×

Pilkada Kabgor, RA Jilid II Bakal Jadi Pesaing Berat Incumbent

Sebarkan artikel ini
PKS dan Nasdem, Pilkada 2020.
: Ketua DPD Nasdem Kabgor Rustam Akili bersama pengurus PKS Kabgor Rully Henga saat membahas langkah dalam membangun koalisi pada Pilkada 2020.

Dulohupa.id – Partai Nasdem dan PKS Kabupaten Gorontalo bakal membangun koalisi besar dalam menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 2020 yakni koalisi Berhikmah Restorasi. Isu berkembang untuk menghadapi Incumbent, akan lahir paket RA Jilit II, yakni Rustam Akili – Adnan Entengo yang nantinya menjadi pesaing berat bagi Incumbent pada Pilkada 2020 nanti.

Seperti yang disampaikan oleh Rully Henga salah satu pengurus PKS Kabgor kepada sejumlah awak media, sosok Rustam Akili memiliki kemampuan manajerial yang luar biasa. Ini dikatakan olehnya diketahui oleh semua Partai Politik, baik dalam mengelola parlemen ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Pengaruhnya dalam pengelolaan itu menurut Rully sangat terasa disetiap partai politik yang ada diparlemen, bahkan kehebatan beliau sangat diakui, ketika beliau mengatur alat-alat kelengkapan di dewan. Lanjut dikatakan olehnya, Rustam Akili adalah orang yang konsisten, dan ini sudah dirasakan oleh PKS, bahkan kemampuannya dalam membangun komunikasi dan hampir tidak pernah melupakan apa yang dia janjikan.

“Kita sangat berharap konsisten yang beliau berikan tidak akan berubah saat sudah mempunyai kekuasaan,” ungkaonya. ditanyakan apakah PKS sudah menyiapkan figur yang akan disandingkan dengan Rustam Akili, pria yang merupakan salah satu tim pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati ini menegaskan, saat ini sudah ada dua nama yang disiapkan, hanya saja belum mau membocorkan kedua nama ini, tapi yang pasti kedua nainitersebut sudah sangat dikenal oleh masyarakat, dan memiliki pengalaman besar.

“Yang jelas kita sudah persiapkan kader kita untuk Pilkada ini,” tambahnya. Sementara itu Rustam Akili diwawancarai secara terpisah mengatakan, pertemuannya dengan PKS saat ini hanya sebagai silaturrahim, dan ini terus dilakukan bukan hanya dalam momen Pilkada saja, karena ada visi keumatan. Visi keumatan yang dimaksud menurut mantan Ketua DPRD Provinsi ini adalah tidak melihat perbedaanya, akan tetapi apa manfaatnya untuk rakyat.

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Antara saya dengan tim PKS sudah 4x bertemu membicarakan tentang persiapan penjaringan calon bupati dan wakil bupati. Ini lumrah dipolitik, karena komukasi politik itu adalah kuncinya,” ungkapnya.

Dikatakan Rustam, saat ini Nasdem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabgor, meskipun fraksi utuh namun belum bisa menggusung, karena untuk mencapai 25 persen harus 7 kursi, sehingga bersama PKS yang memiliki 3 kursi, sudah bisa menggusung satu paket calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Masih ada hal-hal yang belum bisa kita buka secara umum, karena masih berjalan dan belum final. Mengapa harus PKS karena visi kita untuk umat sama. Jadi Kabgor harus jauh lebih baik. Saya menghormati PKS karena yang menyelamatkan Rustam Akili sebagai ketua partai besar di Kabgor dulu adalah PKS. Karna partai saya dualismo. Sehingga hubungan kami sangat erat,” ungkapnya. Untuk Pilkada ini dikatakan Rustam kedua partai ini tidak ada mahar, namun membicarakan program.

“Kita ini bukan hanya untuk meraih jabatan itu. Apakah begitu kita dapat terus kita amanah kepada rakyat, karena pertanggung jawabannya kepada tuhan. Saya tidak menyoroti pemerintahan yang sekarang jalan, tetapi sebagai rakyat dan juga ketua partai harus memberikan masukan-masukan. Program itu tidak perlu banyak, biar sedikit tapi bisa kita laksanakan inplementasinya,” tutupnya.  (GSH)