Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
HEADLINEINTERNASIONAL

Pertama di Dunia, Pemerintah Belgia Beri Tunjangan hingga Asuransi ke Pekerja Seks

57
×

Pertama di Dunia, Pemerintah Belgia Beri Tunjangan hingga Asuransi ke Pekerja Seks

Sebarkan artikel ini
Pekerja Seks Belgia
Mel Melicioiuss, salah seorang pramuria/pekerja seks asal Belgia. (instagram)

Dulohupa.id – Pertama di dunia, pemerintah di negara Belgia berikan asuransi, tunjangan kerja hingga cuti melahirkan kepada para pekerja seks komersial (PSK).

Kini PSK di Belgia bisa mendapatkan hak yang sama dengan para pekerja lainnya.

Belgia merupakan sebuah negara di bagian Eropa bagian barat, yang luas wilayahnya mencapai 30.689 kilometer persegi dengan populasi lebih dari 11,5 juta.

Di bawah Undang-undang baru tersebut, para pekerja seks di Belgia berhak atas asuransi kesehatan, cuti melahirkan, tunjangan sakit hingga tunjangan kerja lainnya.

Aturan ini memungkinkan para PSK untuk menandatangani kontrak kerja, sehingga bisa mendapatkan manfaat dari hak dan perlindungan hukum. Bahkan manfaat yang juga bisa didapatkan tunjangan pensiun, tunjangan liburan tahunan dan tunjangan pengangguran.

“I am very proud to be a Belgium sworker (saya sangat bangga menjadi pekerja belgia),” tulis Mel, seorang pekerja seks di Belgia dalam akun Instagramnya.

“Saya sangat bangga menjadi pekerja seks Belgia saat ini. Ini adalah langkah yang sangat penting bagi kami sebagai pekerja seks. (Mucikari) Tidak bisa memaksa Anda melakukan sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan,” ucap Mel dalam videonya.

Namun, UU baru ini tidak berlaku bagi para PSK mandiri. Secara hukum, para muncikari juga harus menyediakan lingkungan kerja yang aman, yang dilengkapi dengan tombol alarm.

Para pekerja seks di Belgia juga bisa menolak klien atau tindakan seksual tanpa takut dipecat atau dihukum karena memberikan penolakan.

Selain itu, Data International Union of Sex Workers (Serikat Pekerja Seks Internasional) menunjukkan ada sekitar 52 juta pekerja seks di seluruh dunia, dilansir dari BBC News Indonesia.