Dulohupa.id – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli Tekankan Pencanangan penanaman 10 Juta Pohon oleh pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone Bolango harus dibarengi dengan Komitmen dalam pelaksanaannya.
Merlan Uloli tegaskan pelaksanaan program penanaman 10 juta bibit pohon di Bone Bolango bukan hanya sekedar sebuah Ceremonial saja. Namun harus dilaksanakan sebagaimana yang telah dicanangkan bersama.
“Penanaman 10 juta pohon padahal tidak sampai 10 juta, mending sedikit tapi itu dirawat. Jangan hanya tertulis, harus Komitmen untuk menjaga dan merawat apa yang sudah ditanam,” Tegas Wabup Merlan Uloli, Sabtu, 19/11/2022.
Penanaman pohon atau bunga di sekolah-sekolah saat ini harus menjadi sebuah prioritas, selain menambah nilai estetika lingkungan sekolah, hal tersebut dapat menjaga keasrian lingkungan sekitar. Ditambah dengan adanya program Adiwiyata Nasional, mengharuskan sekolah-sekolah menata lingkungannya dengan maksimal dan rapi.
Wakil Bupati Merlan Uloli juga menyampaikan agar kedepan penanaman 10 juta pohon tersebut dapat diatur pendistribusian dan pelaksanaannya secara merata di seluruh desa dan Sekolah yang ada di Kabupaten Bone Bolango.
“Bone Bolango ini ada 165 desa, jadi 1 desa itu dikasih kurang lebih 1 juta pohon. Hal itu agar bisa merata, karena setiap desa pasti ada sekolah. Harus diatur baik-baik bagaimana pendistribusiannya supaya programnya juga berjalan baik,” Tambahnya.
Tegasnya, guru-guru harus berkomitmen dan kerja berat dalam pelaksanaan program ini, agar apa yang diharapkan dan dicanangkan tercapai. Ia menegaskan bahwa program ini menjadi sebuah ikhtiar para guru Bone Bolango dalam HUT PGRI yang ke-77 ini untuk menjaga Bumi.
“Saya tidak mau guru-guru ini tercoreng dihati saya, hanya karena pencanangan penanaman 10 juta pohon ini. Dari 10 juta yang kita tanam nanti, hidup hanya 1 juta sudah sangat cukup dan bisa memberi manfaat yang luar biasa,” Tandas Wabup Merlan Uloli.












