Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PERISTIWA

Nelayan Asal Biluhu yang Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Hingga ke Perairan Boalemo

140
×

Nelayan Asal Biluhu yang Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Hingga ke Perairan Boalemo

Sebarkan artikel ini
Tim Basarnas Gorontalo dihantam ombak saat melakukan pencarian nelayan hilang di perairan Batudaa Pantai.

DULOHUPA.ID – Korban yang diduga hilang di Perairan Batudaa Pantai hingga saat ini belum ditemukan. Proses pencarian terhadap dua nelayan di Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo hingga saat ini masih terus dilakukan Tim Basarnas Gorontalo, hingga di perairan laut Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Kamis (25/07).

Adanya cuaca buruk dengan ombak yang besar menjadi kesulitan tim Rescue Kansar untuk mencari korban.

” Kepala Basarnas Gorontalo, Djefri D.T Mewo mengatakan, dua nelayan yang satunya hilang 5 hari yang lalu dan yang satunya lagi baru dua hari lalu. Keduanya diduga hilang di laut dan belum juga ditemukan. Kesulitan kami adalah ombak besar yang tingginya hingga 4 meter, namun meskipun demikian, kami akan terus berusaha mencari.” Jelas Djefri

Saat ini tim gabungan dari Basarnas, pihak kepolisian dan TNI Angkatan Laut masih melakukan Pencarian dua korban hingga di Perairan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Pencarian itu dibagi dalam dua regu, yakni regu pertama menyusuri pantai ke arah barat. Sedangkan regu dua kearah tengah pantai.

“Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP), kami lakukan pencarian selama 7 hari. Setelah itu kami akan melakukan evaluasi apakah pencarian ditutup atau tidak. kalaupun ditutup kami tetap melakukan pemantauan dan sewaktu-waktu ada tanda-tanda korban, kami buka kembali pencarian untuk melakukan evakuasi”, tandas Djefri.

Kepala Basarnas Gorontalo meminta kepada masyarakat yang berada di sekitar perairan teluk tomini terutama nelayan yang hendak ke Laut, agar waspada karena saat ini ketinggian ombak mencapai 4 meter. (DP/01)