Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia (RI), Retno Marsudi menyebut Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza terancam lumpuh karena kurangnya pasokan bahan bakar untuk merawat pasien akibat perang Palestina dan Israel.
“Terdapat informasi yang kita peroleh dari pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza yang menyampaikan mengenai pentingnya pasokan bahan bakar untuk merawat dan menyelamatkan nyawa manusia yang dirawat di Rumah Sakit,” ungkap Menlu RI dalam konferensi pers, Rabu (1/11/23).
Retno Marsudi juga menjelaskan bahwa berdasarkan rilis yang disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, selain RS Indonesia, terdapat RS lain yang mengalami hal serupa.
“Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa waktu tinggal beberapa jam sebelum generator utama dua rumah sakit yaitu Rumah Sakit Al Syifa Medical Complex dan juga Rumah Sakit Indonesia akan mengalami shut down kalau tidak ada tambahan pasokan bahan bakar,” tambahnya.
Menlu RI itu juga telah berkomunikasi dengan relawan MER-C yang berada di lokasi, dari hasil komunikasi, diketahui RS Indonesia memiliki waktu 48 jam sebelum generator utama mati.
“Dengan kondisi ini, kita intensifkan komunikasi agar bahan bakar dapat masuk ke Gaza dengan alasan kemanusiaan, sekali lagi, dengan alasan kemanusiaan,” jelasnya.
Sumber : Kemenlu