Mantan Wali Kota Blitar jadi Otak Perampokan di Rudis Wali Kota

oleh -282 Dilihat
Mantan Wali Kota Blitar
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar saat ditangkap Polda Jatim. (Humas Polri)

Dulohupa.id – Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga jadi otak dalam perencanaan perampokan Rumah Dinas (Rudis) Wali Kota Blitar Santoso, pada 12 Desember 2022 lalu.

Samanhudi ditangkap Tim Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim pada Jumat (27/1/23) dini hari.

“Sejak pagi pukul 03.00 kami pastikan menangkap mantan Wali Kota Blitar [Samanhudi] dalam keterlibatan kasus pencurian dan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar,” ungkap Kapolda Jatim, Irje Pol Toni Harmanto.

Kapolda Jatim mengatakan pihaknya telah mengantongi fakta dan bukti-bukti keterlibatan Samanhudi dalam kasus ini dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami tegaskan dengan fakta dan bukti-bukti, dan fakta hukum yang kami peroleh dan kami yakini sehingga kami memastikan yang bersangkutan sebagai tersangka dalam pencurian dan kekerasan di rumah dinas,” ujar Irjen. Pol. Toni Harmanto.

Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan keterlibatan Samanhudi berdasarkan pemeriksaan intensif terhadap tiga tersangka perampokan rumah dinas Walkot Blitar yang ditangkap sebelumnya.

Adapun peran Samanhudi menurut Kapolda Jatim adalah memberikan informasi kepada para kawanan perampok perihal lokasi dan waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.

Sebelumnya Samanhudi Anwar mengaku akan balas dendam akibat dizalimi oleh politik sehingga harus mendekam di penjara atas kasus suap pada 2018. Namun Samanhudi tidak menjelaskan, dalam pernyataan bernada emosional itu, kepada siapa dirinya hendak membalas dendam.

Seperti diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Perampok sempat menyekap Wali Kota Blitar, Santoso dan istrinya beserta 3 penjaga di rumah dinas tersebut.

Wali kota Blitar dan istri disekap di dalam kamar. Keduanya juga sempat diancam menggunakan senjata tajam untuk menyebutkan lokasi penyimpanan barang berharga.

Kawanan perampok berhasil menggasak uang tunai Rp400 juta dari Rumah Dinas. Uang tersebut beserta perhiasan itu milik istri Wali Kota Santoso, Feti Wulandari digasak para perampok yang diduga berjumlah lima orang.

Setelah kejadian itu, Polda Jatim berhasil membekuk tiga perampok dengan inisial NT, AJ, dan AS dan penangkapan ketiganya diumumkan 12 Januari 2023 lalu.

Dulohupa/HumasPolri