Dulohupa.id – Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou kembali menujukan prestasi dan capaian dalam membangun daerah. Dengan pengalaman dan berlandaskan disertasi milikinya, Hamim Pou berhasil menulis dan melaunching sebuah buku Berjudul Belajar Dari Bone Bolango “mengkaji kebijakan pengentasan kemiskinan di pedesaan” yang menggambarkan berbagai substansi masalah kemiskinan.
Bupati Hamim Pou menyebutkan setidaknya terdapat empat point substansi yang digambarkan dalam buku yang ditulisnya olehnya. Diantaranya adalah tinjauan perspektif kemiskinan berdasarkan karakteristik tipologi wilayah dan sumber daya alam. Kemudian ada evaluasi kebijakan dan program pemerintah pusat dan daerah terkait kemiskinan.
“Dalam buku ini kita juga akan Menemu dan mengenali akar permasalahan kemiskinan pedesaan, serta bagaimana membangun sebuah skenario kebijakan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Bone Bolango,” Pungkas Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.
Dari buku tersebut, diketahui bahwa indeks kedalaman kemiskinan berdasarkan tipologi wilayah, dimana pada wilayah pesisir, kemiskinan mencapai 3,74%, sedangkan pada wilayah pegunungan mencapai 3,50%.
“Indeks keparahan kemiskinan tertinggi pada wilayah pesisir terjadi karena adanya ketidakpastian nelayan dalam memanfaatkan sumber daya yang bersifat common property atau sumber daya milik bersama. Dimana karakteristik sumber daya ini kerap terjadi eksploitasi berlebihan atau tidak terkendalinya nelayan dalam pemanfaatan sumber daya laut,” Ujar Hamim Pou.
Kedalaman kemiskinan di wilayah pedesaan pegunungan dipicu oleh stabilitas harga pangan seperti beras. Karena pada wilayah dengan akses ekonomi lebih baik, pengeluaran terbesar adalah konsumsi pangan. Sementara kemiskinan di wilayah pesisir dipicu oleh distribusi makanan ke wilayah tersebut relatif sulit karena jangkauan yang cukup jauh dari pusat pemerintahan. Hal itu juga disebabkan oleh infrastruktur yang rusak, sehingga banyak biaya yang dikeluarkan dalam memobilitasi pangan tersebut.
Oleh karenanya, dalam buku yang ditulisnya, juga berisikan skenario dan prioritas kebijakan yang dilakukan berdasarkan tipologi wilayah. Diantaranya peningkatan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur, program pemerdayaan masyarakat dari aspek ekonomi serta program pemerdayaan masyarakat berdasarkan aspek kebutuhan dasar.
Reporter: Kris
