Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PERISTIWA

Lagi, Dua Nelayan Pohuwato Hanyut, BPBD: Jangan Dulu Melaut

108
×

Lagi, Dua Nelayan Pohuwato Hanyut, BPBD: Jangan Dulu Melaut

Sebarkan artikel ini
Seorang nelayan/FOTO:Zulkifli Mangkau
Seorang nelayan/FOTO:Zulkifli Mangkau

Dulohupa.id- Dua nelayan asal Kabupaten Pohuwato kembali dikabarnya hanyut akibat cuaca buruk yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan depan. Hanyutnya dua nelayan ini menambah daftar nelayan asal kabupaten tersebut yang hanyut dalam satu bulan terakhir.

Makanya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Ramon Abdjul, mengimbau untuk nelayan tidak turun ke laut. Sebab,“Cuaca ekstrem ini masih akan terjadi, bahkan prediksi dari BMKG cuaca buruk terjadi sampai dengan awal tahun 2021,” ujar Ramon, Minggu (3/1).

“Saya juga menyayangkan ada nelayan yang memaksa turun melaut, padahal pihak pemerintah sudah memberi peringatan dan imbauan jangan dulu melaut. Akibatnya, seperti peristiwa nelayan hilang kemarin terjadi karena dampak cuaca buruk yang belum selesai,” tambah Ramon.

Ramon mengingatkan, untuk nelayan tidak terlena dengan suasana air laut yang mulai tenang dan tidak bergelombang. Karena dibalik itu, masih ada ancaman serius cuaca buruk.

“Kita jangan terpengaruh keadaan air laut tenang dan tidak bergelombang. Kita tidak bisa prediksi tiba-tiba cuaca berubah. Dan dapat merugikan bagi nelayan yang hendak melaut,” tutupnya.

Senada dengan itu, pihak BKMG Gorontalo juga memberikan keterangan tentang potensi cuaca buruk yang masih mengancam di Gorontalo hingga awal tahun. Cuaca buruk ini pun menurut Kepala Seksi Data dan Informasi, BMKG Gorontalo, Wahyu Guru Imantoko, akibat fenomena La Nina yang belum selesai sepenuhnya.

“Fenomena La Nina dan cuaca buruk ini diprediksi akan terjadi selama tiga bulan ke depan, di antaranya bulan Desember, Januari, dan Februari,” kata Wahyu.