Scroll Untuk Lanjut Membaca
HIBURAN

Ditutup Saat Nataru, Tempat Wisata di Pohuwato Kini Kembali Buka

165
×

Ditutup Saat Nataru, Tempat Wisata di Pohuwato Kini Kembali Buka

Sebarkan artikel ini
Wisata Pohon Cinta, Marisa/FOTO: Wawan Akuba
Wisata Pohon Cinta, Marisa/FOTO: Wawan Akuba

Dulohupa.id- Sejumlah tempat wisata di Pohuwato yang tutup sejak libur Natal dan menjelang perayaan tahun baru (Nataru), kini mulai dibuka kembali pada 1 Januari 2021.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pohuwato, Arvan Tangoi, mengatakan bahwa memang semua objek wisata di Pohuwato sudah aktif kembali setelah penutupan tempat wisata secara serentak pada libur Nataru.

“Semua objek wisata sudah buka dari tanggal 1 Januari kemarin, dan (masyarakat) sudah bisa beraktivitas kembali (di tempat tersebut),” kata Arvan kepada Dulohupa.id via whatsapp, Senin (4/1).

Namun, kata Arvan, semua tempat wisata di Pohuwato yang sudah mulai beroperasi lagi harus mematuhi protokol kesehatan, dengan pembatasan jam opersional.

“Memang sudah mulai dibuka, tapi dengan pengawasan prokes yang ketat dan ada syarat pembatasan aktivitas sampe jam 10 malam,” ujarnya.

Menurutnya, pembatasan dan pengawasan prokes ini untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Pohuwato di tempat-tempat keramaian..

“Dan untuk sanksi kepada pelanggar prokes di tempat wisata itu wewenang dari Satgas COVID-19, tapi, kami tetap mengimbau baik kepada pengunjung dan pemilik tempat wisata agar tetap menjalakan protokol kesehatan,” kata Arvan.

Sementara itu, Sekretaris Satgas COVID-19 Pohuwato, Ramon Abdjul mengatakan, seluruh tempat wisata yang mulai beraktivtas kembali harus mematuhi prokes, begitupun dengan tempat-tempat seperti warung kopi, caffe, rumah makan, dan tempat hiburan.

Senada dengan Ramon, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, juga mengatakan akan mulai mengintensifkan patroli penindakan penerapan prokes hingga ke daerah kecamatan dan desa/kelurahan.

“Semua harus mentaati prokes, dan pihak Satgas bersama TNI/Polri, dan Satpol PP mulai rutin melakukan penindakan penerapan prokes, dari yang sebelumnya satu minggu dua kali, sekarang mulai rutin dilaksanakan,” kata Syarif Mbuinga yang juga ketua Satgas Covid-19 Pohuwato belum lama ini.

Syarif juga mengharapkan, klaster penyebaran di Pohuwato dapat ditekan, dengan sikap masyarakat yang mau menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Reporter: Zulkifli Mangkau