Dulohupa.id – Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Atinggola menorehkan prestasi terbaik kedua dari 15 koperasi terbaik se Provinsi Gorontalo dalam hal pengelolaannya.
Sekretaris Daerah Gorontalo Utara (Sekda Gorut), Suleman Lakoro yang hadir dan membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI Harapan Atinggola, Kamis (3/2) kemarin, mengatakan, prestasi yang diraih KPRI Harapan Atinggola tak lepas dari eksistensi pengurus dan anggota dalam mengelola koperasi tersebut.
“Sehingga saya pikir, KPRI Harapan Atinggola perlu diberikan reward. Apalagi laporan yang saya terima dari Pak Kadis (Kadis Dagperinkop dan UKM Gorut, Hasan Hiola), bahwa koperasi ini berada di urutan ke 2 se- Provinsi Gorontalo,” tuturnya.
Tentu dijelaskan Suleman, pemberian reward dalam rangka memotivasi pengurus dan anggota untuk mengembangkan koperasi.
“Sehingga, terlepas dari masukan-masukan yang ada, jelas bahwa koperasi ini sangat baik,” terangnya.
“Karena dari laporan tadi (kemarin, red) ada 86 koperasi, 40-an diantaranya boleh dibilang masih merangkap, seperti kata pepatah, hidup segan mati pun tak mau,” imbuh Suleman.
Ia pun berharap, sesuai dengan namanya, KPRI Harapan Atinggola, ke depan tetap eksis. “Dengan banyaknya hak yang dilaporkan, begitu juga masukan-masukan, itu menjadi bahan bagi pengurus dan pengawas nanti dalam RAT kali ini,” ujarnya. Karena lanjut Suleman, RAT merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan dan langkah-langkah inovatif untuk mengembangkan koperasi ke depan.
“Kami selaku pemerintah daerah, dalam hal ini juga Dinas Koperasi dan Dinas Pendidikan, karena notabenenya anggota ini dari unsur Dinas Pendidikan berharap, ke depan, KPRI Harapan Atinggola tetap menjadi seperti namanya, yakni harapan, tetap eksis sampai kapan pun,” kata Suleman.
Oleh karena itu, Suleman juga berharap, KPRI Harapan Atinggola dapat melebarkan sayap usahanya.
“Kalau sebelumnya ada simpan pinjam, kemudian koperasi bak dan gilingan padi. Nantinya, itu bisa mengekspansi ke usaha-usaha lain seperti yang dijelaskan Pak Kadis, bahwa di Atinggola ini potensinya cukup banyak baik potensi pertanian, perkebunan, apalagi kelautannya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Suleman, untuk terus eksis, tentu KPRI Harapan Atinggola harus memiliki tekad, terutama pengurusnya, agar tidak vakum.
“Jadi, manajemennya harus diatur dengan baik, anggotanya memberikan kepercayaan penuh kepada pengurus, nantinya koperasi ini akan terus ada,” tandasnya. (Adv)
Reporter: Arif